Muara Taweh, NU Online
Sebanyak 21 orang yang masuk dalam daftar keberangkatan musim haji tahun 2010 Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengundurkan diri karena beberapa alasan tertentu.
"Mereka batal berangkat dengan alasan tertentu dan menunda hingga musim haji tahun depan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Barito Utara Ubaidillah di Muara Teweh, Selasa (21/9). Menurutnya, sebelumnya calon haji Barito Utara yang masuk daftar keberangkatan sebanyak 129 orang, kemudian mendapat tambahan kouta 26 orang. />
Namun pada tahap pertama pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) ada 19 orang yang mengundurkan diri dan tahap kedua hingga batas waktu 6 September 2010 ada dua orang lagi yang menunda berangkat haji 2010.
"Kita tidak bisa menggantikan calon haji yang batal berangkat karena batas waktu pelunasan BPIH sudah berakhir, jadi yang bakal berangkat tahun ini sebanyak 136 orang termasuk tiga petugs haji," katanya.
Ubaidillah mengatakan, musim haji tahun 2010 untuk biaya BPIH Provinsi Kalteng melalui embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan sebesar 3.440 dolar AS atau sekitar Rp31,5 juta. Pihaknya juga telah menyelenggarakan manasik haji dan dijadwalkan pada Kamis (23/9) dilakukan penyuntikan vaksin meningitis di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.
"Kita patut bersyukur tahun ini vaksin maningitis telah mendapat sertifikasi halal dari MUI pusat, sehingga para calon haji tidak perlu ragu lagi akan vaksin tersebut," jelasnya.
Dijadwalkan pada 14 Oktober akan diberangkatkan kelompok terbang (kloter) pertama melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. "Saat ini daftar tunggu calon haji Barito Utara sebanyak 1.200 orang sejak tahun 2007," katanya. (ant)
Sebanyak 21 orang yang masuk dalam daftar keberangkatan musim haji tahun 2010 Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, mengundurkan diri karena beberapa alasan tertentu.
"Mereka batal berangkat dengan alasan tertentu dan menunda hingga musim haji tahun depan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Barito Utara Ubaidillah di Muara Teweh, Selasa (21/9). Menurutnya, sebelumnya calon haji Barito Utara yang masuk daftar keberangkatan sebanyak 129 orang, kemudian mendapat tambahan kouta 26 orang.
Namun pada tahap pertama pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) ada 19 orang yang mengundurkan diri dan tahap kedua hingga batas waktu 6 September 2010 ada dua orang lagi yang menunda berangkat haji 2010.
"Kita tidak bisa menggantikan calon haji yang batal berangkat karena batas waktu pelunasan BPIH sudah berakhir, jadi yang bakal berangkat tahun ini sebanyak 136 orang termasuk tiga petugs haji," katanya.
Ubaidillah mengatakan, musim haji tahun 2010 untuk biaya BPIH Provinsi Kalteng melalui embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan sebesar 3.440 dolar AS atau sekitar Rp31,5 juta. Pihaknya juga telah menyelenggarakan manasik haji dan dijadwalkan pada Kamis (23/9) dilakukan penyuntikan vaksin meningitis di Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh.
"Kita patut bersyukur tahun ini vaksin maningitis telah mendapat sertifikasi halal dari MUI pusat, sehingga para calon haji tidak perlu ragu lagi akan vaksin tersebut," jelasnya.
Dijadwalkan pada 14 Oktober akan diberangkatkan kelompok terbang (kloter) pertama melalui Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. "Saat ini daftar tunggu calon haji Barito Utara sebanyak 1.200 orang sejak tahun 2007," katanya. (ant)
