Warta

Ahmadinejad Kritik Rusia karena Dukung Draf Sanksi PBB Terhadap Iran

Senin, 24 Mei 2010 | 12:09 WIB

Teheran, NU Online
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengkritik pemerintah Rusia karena mendukung draf resolusi Dewan Keamanan PBB tentang sanksi-sanksi terhadap Iran atas program nuklirnya.

"Seandainya saya ada di tempat pejabat-pejabat Rusia, saya akan mengadopsi sikap yang lebih hati-hati," kata Ahmadinejad Senin (24/5).<<>;br />
Pemerintah AS baru-baru ini berhasil melakukan kompromi dengan empat negara anggota tetap DK PBB lainnya untuk menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran. Sanksi putaran keempat itu dibahas DK PBB sebagai respons atas penolakan Iran untuk menghentikan aktivitas pengayaan uraniumnya.

Proses pengayaan uranium bisa digunakan untuk memproduksi bahan bakar bagi reaktor nuklir. Namun bisa juga dipakai untuk memproduksi senjata atom. Demikian seperti diberitakan kantor berita ISNA dan dilansir AFP.

Pemerintah AS dan negara-negara besar lainnya menuding Iran diam-diam berupaya mengembangkan senjata atom lewat program nuklirnya. Namun pemerintah Teheran bersikeras membantah tudingan itu. Ditegaskan bahwa program nuklir Iran semata-mata untuk menghasilkan energi listrik untuk kepentingan sipil.

Atas draf resolusi PBB mengenai sanksi baru yang lebih berat terhadap Iran, Rusia dan China telah mendukung draf tersebut. Padahal selama ini Rusia dan China cenderung berpihak pada Iran dengan menolak adanya sanksi-sanksi baru terhadap republik Islam itu. (syf)


Terkait