Iran telah menangkap 10 orang mata-mata yang membawa uang kontan 500 ribu dolar (sekitar Rp5 miliar) yang menyelunduk ke negara itu. Televisi pemerintah Iran menyebutkan, Sabtu, orang-orang tersebut masuk ke Iran melalui Pakistan.
Kamera mata-mata canggih dan peta sejumlah wilayah sensitif di Iran ditemukan ketika kelompok itu ditahan di provinsi Sistan-Baluchestan di bagian tenggara Iran yang berbatasan dengan Pakistan, kata laporan tersebut.<>
Televisi itu tidak memberikan rincian mengenai kewarganegaraan atau kapan mereka ditahan.
Sistan-Baluchestan adalah provinsi yang mudah bergolak yang terkenal karena seringnya bentrokan yang terjadi antara pasukan keamanan dan penyelundup obat bius yang bersenjata lengkap.
Iran pada masa lalu telah menuduh AS dan Inggris berusaha untuk membuat tidak stabil negara itu dengan mendukung pemberontak minoritas etnik yang beroperasi di daerah perbatasan yang sensitif.
AS berupaya untuk mengucilkan Iran karena program nuklirnya, yang Barat khawatirkan sebagai kedok bagi upaya untuk membuat bom nuklir. Teheran mengatakan negara itu hanya ingin membangkitkan listrik. (ant)