Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kubu Ketua Umum Dewan Tanfidz, Muhaimin Iskandar, juga akan menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB) di Hotel Borobudur, Jakarta, pada 2-4 Mei mendatang. Pihak Muhaimin juga mengundang Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Demikian dikatakan Sekretaris Jenderal DPP PKB kubu Muhaimin, Lukman Edy, kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/4) kemarin. Menurut Lukman, MLB itu akan dihadiri sedikitnya 20 dari total 28 anggota Dewan Syuro PKB.<>
Lukman yang juga Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal itu mengatakan sedang mengupayakan kesediaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membuka MLB dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menutupnya.
Selain melakukan pemilihan dewan syuro dan dewan tanfidz PKB, MLB juga akan dijadikan ajang untuk melakukan rasionalisasi fungsi dan desentralisasi kepemimpinan PKB. "Agar daerah (DPC dan DPW) benar-benar dihargai dan lebih punya hak untuk mengembangkan rumah tangga partai di wilayahnya masing-masing," imbuhnya.
Dalam MLB ini, ujar Lukman, DPC dan DPW juga akan diminta pertanggungjawaban. Sedangkan dewan tanfidz dan dewan syuro harus memberikan pertanggungjawabannya. "MLB ini sekaligus sebagai forum rekonsiliasi bagi pihak-pihak yang telah membangun PKB hingga bisa seperti sekarang ini," tuturnya.
Sebelumnya, PKB kubu Gus Dur yang juga akan menggelar MLB pada 1 Mei mendatang, pun mengundang Muhaimin. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB, Ali Masykur Moesa, berharap MLB itu dapat mencairkan masalah di dalam PKB.
"Adanya permasalah pribadi saat ini sebaiknya diselesaikan secara organisatoris. Dengan MLB akan dihasilkan penyelesaian yang subtansial. Artinya, bukan masalah pribadi, tapi memang organisastoris," kata Ali.
Masalahnya, kata Ali, siapa yang menyelenggarakan MLB. "Kalau MLB diadakan bersama, nantinya Mas Muhaimin duduk bersama di situ, nanti ada Gus Dur, dengan Dewan Tanfidz yang lain, akan melahirkan sebuah skenario yang bagus," katanya.
Bila MLB hanya satu, lanjutnya, maka di situlah Muhaimin akan diberikan kesempatan pembelaan diri. "Bisa jadi di situ akan lahir rehabilitasi posisi Mas Muhaimin," katanya. (okz/rif)