Warta

Pembinaan Potensi Atlet Santri Terhambat Anggaran

Ahad, 29 April 2007 | 07:35 WIB

Serang, NU Online
Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Banten KH Sulaeman Ma’ruf mengatakan, minimnya alokasi anggaran dari pemerintah daerah untuk pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) menjadi hambatan kurang maksimalnya pembinaan atlet-atlet santri di Banten.

"Kurangnya perhatian pemerintah bisa ditunjukan berapa besar sumbangan dari Pemprov Banten untuk pelaksanaan Pospeda," kata KH Sulaeman Ma’ruf di Serang, Sabtu.

<>

Menurutnya, untuk pelaksanaan Pospeda II yang berlangsung mulai tanggal 27 sampai 29 April di Lebak, Pemerintah Provinsi Banten hanya menyumbang anggaran Rp9 juta dari total Kebutuhan dana Rp190 juta, padahal Pemprov juga berharap para santrinya bisa berprestasi pada Pospenas di Samarinda Oktober mendatang.

Ia berharap, Pemprov Banten berlaku adil dalam memberikan bantuan-bantuan tersebut seperti halnya yang diberikan kepada lembaga lain, apalagi Pospeda yang diselenggarakan FSPP merupakan ajang seleksi bagi para santri yang mempunyai potensi di bidang olahraga dan seni yang dibina oleh Pondok Pesantren yang ada di Banten.

Pelaksanaan Pospeda II yang lokasinya dipusatkan di Kabupaten Lebak diikuti sekitar 700 santri dari berbagai Pondok Pesantren perwakilan FSPP Kabupaten /Kota di Banten, mempertendingkan 14 cabang olahraga dan seni diantaranya sepak bola, basket, takraw, tenis meja, senam santri dan berbagai cabang seni lainnya.

"Walaupun dengan anggran yang terbatas, kami selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik dari Pondok Pesantern untuk Pemerintah Provinsi Banten," kata Sulaeman Ma’ruf. (ant/suh)


Terkait