Warta

Penipuan Mengatasnamakan PBNU Marak

Rabu, 26 Juli 2006 | 13:47 WIB

Jakarta, NU Online
Dalam rentang waktu sebulan ini, telah terjadi upaya penipuan pada cabang dan wilayah oleh seseorang yang mengatasnamakan PBNU. Orang yang mengaku sebagai Sekjen PBNU Endang Turmudi tersebut mengatakan bahwa cabang dan wilayah akan mendapatkan bantuan dari PBNU, tapi diharuskan harus menyetor sejumlah "uang muka" dahulu.

"Wilayah yang menjadi korban adalah Bengkulu dengan menyetorkan uang sebesar 13 juta dan salah satu cabang di Padang sebesar 10 juta, dan PW Maarif NU Yogyakarta," tandas Sekjen PBNU Endang Turmudi. Ia mengungkapkan beberapa daerah yang telah dihubungi oleh penipu tersebut mulai dari Blitar, Madiun, Ngawi Bandung bahkan sampai ke Aceh.

<>

"Karena itu kami harapkan agar cabang dan wilayah NU berhati-hati jika menerima informasi tentang adanya bantuan. Sebaiknya dicek dulu ke PBNU, apakah benar atau tidak," tandasnya.

Berdasarkan nomer rekening BRI yang menjadi tempat untuk mentransfer uang tersebut, diketahui bahwa sang penipu beralamat di Bekasi. Saat ini para korban telah melaporkan tindak penipuan tersebut pada fihak yang berwajib. PBNU juga akan berupaya membantu dan menindaklanjuti laporan tersebut agar kejadian yang sama tidak terulang.

Ketua PWNU Riau H. Badar Ali bisa selamat dari penipuan karena kritisannya. Kepada Endang, pengusaha yang sukses mengembangkan industri kelapa sawit tersebut bercerita bahwa ia akan diberi bantuan, tapi diharuskan menyetor uang ke ATM. "Lho mau dapat sumbangan kok saya yang malah harus transfer," seperti dituturkan kepada Endang.

Banyak orang tidak sadar karena ketika mereka mendengar akan mendapat bantuan, mereka menjadi tidak kritis dan langsung memenuhi permintaan dari penipu. Mereka bahkan diminta langsung menuju ke ATM dan secara tidak sadar dipandu untuk mentransfer menuju rekening milik sang penipu.(mkf)


Terkait