Peringatan Haul Syeikh Subakir ke-534 yang digelar di kawasan Makam Astana Gedong Kenep, Kelurahan Mangunjiwan, Kecamatan Demak Kota berlangsung sangat meriah.
Rombongan warga yang datang dari berbagai daerah memadati tempat acara yang berlangsung di areal Yayasan Karaton Glagahwangi ini, Minggu malam (25/1). Mereka datang dari berbagai penjuru desa di Demak serta berasal dari luar daerah, seperti Kudus, Jepara, Grobogan, Semarang, Solo, Jakarta, Sumatera, Bali dan daerah-daerah lainnya.<>
Humas panitia haul, Mukti Wijaya, menuturkan, Syeikh Subakir dikenal sebagai salah seorang tokoh penasihat Walisongo. Syeikh Subakir adalah salah seorang penyebar Islam pertama yang berdarah asli Jawa.
"Para pengunjung yang berdatangan dengan harapan dapat ngalab berkah. Mereka juga rela begadang semalam suntuk menonton pementasan wayang yang dimainkan Dalang Ki Manteb Sudarsono asal Surakarta, kata Mukti.
Lebih lanjut Mukti menuturkan, makam Syeh Subakir diakui oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah. Berdasarkan legenda kesejarahan yang ada, jasad yang dimakamkan di tempat itu merupakan tokoh penanda tangan masuknya agama Islam ke tanah Jawa. (min)