Teruskan Pendahulunya, Lu'luatul Fuad Pimpin Muslimat NU Bojonegoro
Senin, 24 Mei 2010 | 04:51 WIB
Lu'luatul Fuad Ali Syafii memimpin Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Bojonegoro periode 2010-2015. Dia terpilih sebagai ketua PC Muslimat NU melalui Konfercab Ke-8 di aula MAN 1 Bojonegoro, Jalan Monginsidi, Sabtu (22/5) malam. "Ini adalah amanah dari anggota yang dipercayakan kepada saya," katanya kepada Radar Bojonegoro, kemarin (23/5). Wakil ketua PC Muslimat NU tiga periode (2005-2010) ini menggantikan Kholifah Soim untuk lima tahun ke depan.
Dalam pemilihan itu, muncul dua bakal calon (balon) ketua. Yakni, Lu'luatul Fuad Ali Syafii dan Luluk Fuadiyah. Namun, dalam tahap pencalonan, perolehan suara Lu'luatul Fuad jauh mengungguli Luluk. Perbandingannya, 212 dan 1. Padahal, dalam tata tertib (tatib) konfercab dijelaskan, balon dapat maju ke tahap pemilihan kalau perolehan suaranya 30 persen dari suara yang diperebutkan, yakni 213. "Karena hanya ada satu balon yang memenuhi syarat, maka balon yang memenuhi syarat (Lu'luatul Fuad) langsung ditetapkan menjadi ketua terpilih," kata Urifah Khudori, ketua panitia konfercab Ahad (23/5).
<>
Terkait pemilihan dirinya, Lu'luatul menyatakan, akan meneruskan program yang sudah disusun oleh dan direkomendasikan kepengurusan periode lalu. Yakni, meningkatkan dan mengembangkan peran kader Muslimat bagi kehidupan masyarakat dalam bidang sosial, kesehatan, pendidikan, ekonomi koperasi, dakwah, dan lingkungan hidup.
"Dalam menjalankan organisasi, semua mempunyai nilai penting, sehingga tidak ada satu bidang tertentu yang difokuskan," papar perempuan usia 56 tahun ini.
Menurut dia, setiap bidang mempunyai kondisi yang tidak sama. Namun, dia menuturkan yang dikerjakan sesuai dengan aturan yang ditetapkan pengurus wilayah. Selain itu, juga dari pemerintah. Misalnya, pelaksanaan pendidikan anak usia dini (PAUD), TK/RA, keaksaraan fungsional (KF).
Sementara, lanjut Lu'luatul, untuk melakukan penguatan terhadap anggota pihaknya akan melakukan berbagai pelatihan bagi kader di pengurus anak cabang (PAC/kecamatan) dan ranting (desa). Di Bojonegoro ada 27 PAC dan 358 ranting.
"Untuk ke depan akan diambil kebijakan yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat Bojonegoro," papar perempuan yang tinggal di kompleks Ponpes Abu Dzarin Ar Ridwan Dander ini. (min)