Kepolisian Daerah Bengkulu menyiapkan seribu polisi untuk mengamankan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) di Bengkulu pada 5 Juni mendatang. Pengerahan jumlah personil sebanyak ini khususnya dilakukan untuk mengamankan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang hendak membuka MTQN.
Personel polisi itu akan bergabung dengan pasukan TNI yang berjumlah sekitar enam ribu prajurit. sehingga jumlah aparat setidaknya mencapai tujuh ribu aparat. "Seluruh jumlah ini, terutama akan ditempatkan pada titik utama saat pembukaan MTQN tersebut," kata Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Ruslan Reza di Bengkulu, Senin (24/5).
>
Menurut Ruslan, konsentrasi penuh para petugas adalah lokasi pelaksanaan yakni di wilayah Air Sebakul Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Pengamanan ini akan terus dilakukan hingga saat penutupan MTQN yang akan dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono.
Selain itu, menurut Ruslan, anggota kepolisian akan mengamankan rute perjalanan kepala negara mulai dari kedatangan di Bandara Fatmawati Bengkulu menuju lokasi pembukaan hingga penginapan. Pengamanan juga berlaku bagi para tamu VIP sekelas menteri, kepala daerah dan perwakilan negara sahabat.
Biaya pengamanan sepenuhnya ditanggung dari APBD Provinsi Bengkulu sebesar Rp400 juta selama pelaksanaan MTQN berlangsung.
"Kita mengharapkan partisipasi semua pihak, pengamanan tidak cukup dilakukan TNI dan Polri saja, tetapi peran aktif masyarakat untuk menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing mutlak diperlukan," katanya. (min)