Daerah 1 ABAD NU

1 Abad NU, UNU NTB Persembahkan Klinik

Rab, 1 Februari 2023 | 13:15 WIB

1 Abad NU, UNU NTB Persembahkan Klinik

Peluncuran Klinik Atqia UNU NTB ditandai dengan pemotongan pita oleh Rektor UNU NTB, Selasa (31/1/2023). (Foto: NU Online/Hadi)

Lombok Barat, NU Online 
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan Klinik Atqia UNU NTB di Jl. Pengsong Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, Selasa (31/1/2023) siang. Peluncuran ini ditandai dengan pemotongan pita. 


Pelayanan kesehatan yang dimiliki oleh klinik perguruan tinggi kebanggaan Nahdliyin NTB ini adalah layanan poli umum, poli KIA-KB, laboratorium desar, apotek, home care, dan konsultasi kesehatan selama 24 jam nonstop oleh tenaga kesehatan yang kompeten.


"Klinik Atqia UNU NTB ini persembahan untuk 1 Abad NU dan di-launching tanggal 31 ini ambil momen hari lahir NU (versi masehi)," Kata Rektor UNU NTB Baiq Mulianah.


Klinik ini, lanjutnya adalah bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Keberadaan klinik tersebut juga sebagai  laboratorium empat program studi (Prodi) di Fakultas Kesehatan, Prodi Farmasi, Prodi Gizi, Prodi Rekam Medis, dan Prodi Teknik Lingkungan.


Lebih jauh, mantan ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) NTB ini menjelaskan bahwa ke depan Klinik Atqia UNU NTB akan bermetamorfosis menjadi Rumah Sakit UNU NTB. "Kelinik ini awal untuk Rumah Sakit UNU NTB," terangnya.


Klinik Atiqa UNU NTB akan melayani kesehatan masyarakat dan bisa membayar menggunakan sampah. Sampah itu kemudian diolah oleh Bank Sampah UNU NTB menjadi sesuatu yang bernilai rupiah. "Masyarakt bisa berobat dengan sampah karena kerja sama dengan Bank Sampah milik UNU NTB," katanya.


Sementara itu, Sekretaris Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNU NTB, H Lalu Winengan M Yunus berpesan agar tim medis melayani pasien dengan baik. "Betul obat jadi media kesehatan tetapi pelayan yang baik akan memberikan tambahan kesehatan bagi masyarakat," jelasnya.


Pria yang menjabat Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat ini juga mengimbau kepada masyarakat setempat agar menjaga kesehatan serta mengajak kepala desa untuk kerja sama dengan Klinik UNU NTB perihal pelayanan kesehatan.


"Bapak-bapak kepala desa silakan jaga kesehatan masyarakatnya dan bisa berobat secara gratis asal ada MoU," terangnya.


Pada kesempatan ini setelah Klinik UNU NTB diresmikan, Wakil Rais PWNU NTB KH Zaidi Abdad, TGH  Faidzin Yaqub, H Lalu Winengan, Ketua Komisi Informasi Suaen Qury melakukan cek gula darah kepada tenaga medis Klinik UNU NTB. Selanjutnya, puluhan dari civitas akademika UNU NTB serta 10 perwakilan warga sekitar berkonsultasi terkait kesehatannya secara gratis.


Kontributor: Hadi
Editor: Syamsul Arifin