Daerah

105 Desa di 20 Kecamatan Terdampak Kekeringan, LAZISNU Cilacap Berkomitmen Bantu Warga

Kam, 7 September 2023 | 14:11 WIB

105 Desa di 20 Kecamatan Terdampak Kekeringan, LAZISNU Cilacap Berkomitmen Bantu Warga

Warga mengantre pada pembagian air bersih NU Care-LAZISNU Cilacap, Jawa Tengah (Foto: LAZISNU Cilacap)

Cilacap, NU Online
Kemarau tahun ini membawa dampak kekeringan di beberapa daerah di Indonesia. Sebanyak 20 kecamatan dari 24 kecamatan dan 105 desa daari 269 desa di Cilacap Jawa Tengah terdampak kekeringan parah.


Mengutip data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, berikut data daerah-daerah yang rawan terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap:

  1. Kecamatan Dayeuhluhur, dari 14 desa terdapat 5 desa terdampak kekeringan yaitu Desa Panulisan Timur, Panulisan, Dayeuhluhur, Panulisan Barat dan Bingkeng
  2. Kecamatan Wanareja, dari 16 desa sebanyak 10 desa terdampak kekeringan yaitu Desa Limbangan, Tarisi, Tambaksari, Bantar, Majingklak, Madura, Madusari, Cilongkrang, Malabar dan Adimulya
  3. Kecamatan Sidareja, dari 10 desa terdapat 3 desa yang terdampak kekeringan yaitu Desa Desa Karanggedang, Margasari dan Penyarang
  4. Kecamatan Patimuan, terdapat 7 desa terdampak kekeringan yaitu Desa Rawaapu, Purwadadi, Sidamukti, Cinyawang, Bulupayung, Cimrutu dan Patimuan
  5. Kecamatan Cipari, 6 dari 11 desa yang terdampak kekeringan yaitu Desa Mulyadadi, Pegadingan, Cipari, Serang, Segaralangu dan Caruy 
  6. Kecamatan Kedungreja, 2 dari 11 desa yang terdampak kekeringan yaitu Desa Bangunreja dan Desa Ciklapa
  7. Kecamatan Kawungante,n dengan 9 dari 12 desa terdampak kekeringan yaitu Desa yaitu Desa Babakan, Bojong, Ujungmanik, Bringkeng, Grugu, Mentasan, Kubangkangkung, Kawunganten Lor dan Kalijeruk
  8. Kecamatan Majenang, terdapat 8 dari 17 desa terdampak kekeringan yaitu Desa Padangjaya, Salebu, Mulyadadi, Padangsari, Bener, Cibeunying, Mulyasari dan Cilopadang
  9. Kecamatan Cimanggu, 5 dari 15 desa terdampak kekeringan yaitu Desa Cijati, Cimanggu, Cisalak, Bantarpanjang dan Pesahangan
  10. Kecamatan Gandrungmangu, 11 dari 14 desa yang terdampak kekeringan yaitu Desa Wringinharjo, Sidaurip, Cinangsi, Cisumur, Bulusari, Gintungreja, Karanggintung, Karanganyar, Gandrungmanis, Layansari dan Muktisari
  11. Kecamatan Karangpucung, 6 dari 11 desa terdampak kekeringan di kecamatan tersebut ada 6 desa yaitu Desa Tayem Timur, Karangpucung, Pengaweran, Ciporos, Tayem dan Gunungtelu
  12. Kecamatan Bantarsari, terdapat 7 dari 8 desa terdampak kekeringan yaitu Binangun, Bantarsari, Rawajaya, Cikendondong, Citembong, Kedungwadas dan Bulaksari
  13. Kecamatan Jeruklegi, sebanyak 5 dari 13 desa yang terdampak kekeringan di kecamatan tersebut yaitu Desa Jambusari, Sawangan, Citepus, Jeruklegi Kulon dan Karangkemiri
  14. Kecamatan Kesugihan, terdapat 1 dari 16 desa terdampak kekeringan yaitu Desa Keleng
  15. Kecamatan Kroya, 3 dari 17 desa terdampak kekeringan yakni Desa Mujur, Mujur Lor, dan Buntu
  16. Kecamatan Kampunglaut, 2 dari 4 desa terdampak kekeringan yaitu Desa Panikel dan Ujunggagak
  17. Kecamatan Binangun, 1 dari 17 desa terdampak kekeringan yaitu Desa Jepara dan Kulon
  18. ​​​​​​​Kecamatan Adipala, terdapat 4 dari 16 desa terdampak kekeringan yaitu Karangbenda, Adiraja, Adiraja Wetan dan Doplang 
  19. Kecamatan Cilacap Tengah, terdapat 1 kelurahan yang terdampak kekeringan yaitu Kelurahan Kutawaru
  20. ​​​​​​​Kecamatan Nusawungu, terdapat 6 desa yang terdampak kekeringan yaitu Desa Kedungbenda, Nusawungkal, Klumprit, Purwadadi, Karangsembung dan Danasri


Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap, Ahmad Fauzi mengutip BPBD Cilacap mengatakan bahwa Pemkab Cilacap melalui BPBD Cilacap menganggarkan sebanyak 490 tangki air bersih untuk membantu masyarakat Cilacap yang terdampak kekeringan. Sedangkan NU Care LAZISNU Cilacap hingga awal September ini, sudah menyalurkan bantuan air bersih kepada warga Cilacap sebanyak 14 tahap dengan 427 ribu liter.

 

Fauzi menyebut NU Care-LAZISNU Cilacap selalu terbuka dalam sinergi dari berbagai pihak. "Kita selalu berharap sinergi dengan berbagai pihak, agar kita bisa menghadapi dan melalui bencana kekeringan ini dengan mudah," ujarnya.

 

Selain itu, Fauzi menyebut berikut langkah mitigasi bencana kekeringan dari BPBD Cilacap yang dapat dilakukan masyarakat:

  1. Masyarakat disarankan untuk memanfaatkan sumber air yang ada secara efektif dan efisien ​​​​​​​
  2. Memprioritaskan pemanfaatan sumber air yang tersedia untuk keperluan air baku dan air bersih​​​​​​
  3. Menanam pohon sebanyak-banyak di lingkungan sekitar 
  4. Membuat waduk yang disesuaikan dengan keadaan lingkungan ​​​​​​​
  5. Membuat dan memperbanyak resapan air dengan tidak menutup semua permukaan dengan plester semen atau keramik 
  6. Memberikan perlindungan terhadap sumber air bersih yang tersedia.
 

Sementara itu kekeringan diperkirakan terjadi hingga Januari 2024. Kekeringan diakibatkan kemarau parah sebagai dampak fenomena El Nino yaitu pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian Tengah. Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik Tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia.


Ketua LAZISNU Cilacap, Wasbah Samudra Fawaid mengatakan ke depan NU Care-LAZISNU Cilacap akan terus hadir dan mengirim bantuan air bersih untuk warga Cilacap.

 

"Tentunya program yang berlangsung mulai Agustus ini, akan berlanjut sampai musim kemarau selesai yang diperkirakan sampai bulan Januari 2023," terangnya pada Jumat (25/8/2023) kepada NU Online.

 

Hingga awal September 2023 ini, NU Care-LAZISNU Cilacap telah mengirimkan bantuan air bersih sebanyak 427 ribu liter. Penyaluran bantuan air bersih menyasar warga terdampak kekeringan di beberapa titik di Kecamatan Kawunganten, Jeruklegi, Gandrungmangu, Patimuan, dan Bantarsari.


NU Care-LAZISNU juga mengajak​​​​​​​​​​​​​​masyarakat​​​​​​​​​​​​ ​​membantu​​​​​​​​​ ​​​​​warga terdampak​​​​​​​​​​​​​ kekeringan​​​​​​​​​​​​​​ dengan ​​​menyalurkan ​​​​​​​​​​​​​​bantuan​​​​​​​​​​​​​​ melalui ​​​​​​​laman​​​​​​​​​​​​​​ penggalangan​​​​​​​​​​​​​ ​nucare.id/program/sedekahairbersih.