118 Orang Mengambil Formulir Calon Anggota DPD Jatim
NU Online · Senin, 21 Juli 2003 | 17:01 WIB
Jakarta, NU Online
Sebanyak 118 orang dari berbagai daerah di Jatim telah mengambil formulir pendaftaran perorangan untuk mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Jatim yang ditutup Senin (21/7).
Ketua KPU Jatim, Mukthie Fadjar menjelaskan, batas pengambilan formulir yang sedianya ditutup 14 Juli lalu itu diundur karena diharapkan akan muncul tokoh-tokoh yang sebenarnya berasal dari daerah masing-masing.
<>"Bisa kita bayangkan kalau setiap Propinsi ada empat orang, tentu akan benar-benar muncul orang yang selektif dan terpilih," katanya sebagaimana dikutip situs Dinas Infokom Jatim.
Menurut dia, dari ratusan pengambil formulir itu nantinya akan terpilih empat orang dengan dukungan 5.000 orang dari 10 daerah kabupaten atau kota.
Dikatakannya, dari ratusan pengambil formulir itu tidak ada yang berasal dari kekuatan partai politik tertentu, padahal hal itu tidak dilarang. Menurut dia, yang dilarang dalam pencalonan DPD adalah para pengurus partai politik, sedangkan yang hanya sebagai anggota partai diperbolehkan.
Ia mengaku hingga kini dirinya belum mengetahui siapa saja tokoh di Jatim yang telah mengambil formulir. "Saya belum mengecek satu persatu tokoh-tokoh Jatim, karena ini kan baru pengambilan formulir. Siapa yang mengambil, belum tentu mengembalikan nantinya.
Tetapi, ada di antaranya, yaitu Ketua PWNU (Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama) Jatim, Ali Maschan Moesa dan Mantan Rektor Ubaya, Anton Priyatno," katanya.(ant/mkf)
Terpopuler
1
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
2
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
3
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
4
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Wujud Syukur atas Kemerdekaan Indonesia ke-80, Meneladani Perjuangan Para Pahlawan
5
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
6
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
Terkini
Lihat Semua