Sidoarjo, NU Online
Jalan bareng santri di paseban Alun-alun Sidoarjo dalam rangka memperingati puncak Jambore Harlah Ansor ke-81 diikuti puluhan ribu warga NU dan masyarakat Sidoarjo. Mereka terdiri dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua.
<>
Meski suasana mendung mengelilingi kota Udang ini, tidak menyurutkan semangat para peserta untuk melangkahkan kakinya guna mengikuti moment yang sangat spesial ini.
Ketua GP Ansor Sidoarjo Slamet Budiono mengatakan bahwa acara puncak jambore jalan bareng santri ini dalam rangka memperingati Harlah Ansor Ke-81. Dalam serangkaian acara ini peserta mendapatkan kupon gratis dari panitia yang akan diundi pada penghujung acara.
"Alhamdulillah pesertanya melebihi dari target yang ditentukan oleh panitia. Untuk jalan bareng santri ini diikuti sekitar 15.000 peserta dari Banom NU mulai dari Ranting, PAC, PC hingga masyarakat Sidoarjo yang mengikuti Car Free Day di alun-alun Sidoarjo," Ahad (3/5).
Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah dalam sambutan pemberangkatannya mengatakan bahwa dalam mengikuti jalan bareng santri ini harus tertib, kondusif dan mematuhi peraturan yang sudah diberikan oleh panitia.
"Saya berpesan kepada semua peserta jalan bareng santri agar mempererat kekeluargaan, persahabatan, persaudaraan dan kebersamaan antar peserta jalan sehat,” tutur Abah Ipul sapaan akrab Bupati.
Nampak hadir dalam acara itu Wakil Bupati Sidoarjo H MG Hadi Sutjipto, Ketua DPRD Sidoarjo H Sulamul Hadi Nurmawan, Ketua GP Ansor Sidoarjo Slamet Budiono, Rektor Unusida, Kepala Kemenag Sidoarjo dan beberapa pejabat di lingkungan Kabupaten Sidoarjo/Forpimda.
Setelah peserta diberangkatkan oleh Bupati, para peserta kemudian menempuh jalan yang sudah ditentukan oleh panitia yakni alun-alun Sidoarjo menuju ke Selatan lewat Slautan, kemudian kembali lagi ke alun-alun Sidoarjo untuk mendapatkan hadiah atau door price dari panitia dan hadiah utama berupa sepeda motor Honda. (Moh Kholidun/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
3 Jenis Puasa Sunnah di Bulan Muharram
2
Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Terjemahnya
3
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
4
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
5
Khutbah Jumat: Persatuan Umat Lebih Utama dari Sentimen Sektarian
6
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
Terkini
Lihat Semua