Daerah

17 Banser Kota Bandung Digembleng di Gunung Bongkok

NU Online  ·  Selasa, 13 Mei 2014 | 11:00 WIB

Sumedang, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor Kota Bandung mengadakan pendidikan dan pelatihan khusus (Diklatsus) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Gunung Bongkok, Kecamatan Dayeuh Luhur, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Ahad (12/5). Sekitar 17 Banser digembleng pada Diklatsus tersebut.
<>
Tujuh belas pasukan berjalan kaki sejauh 8 km menjelajah dan mendaki gunung sebagai bentuk napak tilas para raja dan pejuang kemerdekaan. Pada kesempatan tersebut mereka sempat menziarahi makam raja-raja Sumedang Larang dan Pajajaran. Makam yang diziarahi di antaranya, Prabu Geusan Ulun dan Maha Patih Jaya Perkasa.

Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Bandung Aa Abdul Rozak, memaknai 17 peserta sebagai tabaruk 17 rakaat melaksanakan shalat 5 waktu sehari semalam. “Dengan filosofi 17, pasukan itu meyakini membela ulama dan bangsa merupakan fardhu ain,” katanya.

Sebelumnya, kata Rozak, 17 pasukan tersebut telah ditempa latihan tenaga dalam selama 3 bulan, dilaksanakan seminggu 2x di kediaman sesepuh Banser Kota Bandung H Agus Syam. “Beliau termasuk pelaku sejarah Banser waktu membantu negara melawan para pemberontak,” terangnya.  

Menurut Rozak, pasukan 17 tersebut membentuk grup Korp Komando Pasukan Khusus Banser Kota Bandung. Mereka memilki tugas lebih dibanding Banser lain, yaitu siap kapan dan dimana pun ditugaskan organisasi untuk mengwal ulama dan negara. “Komando Pasukan Khusus Banser Kota Bandung menjadi pasukan siap lahir dan batin membela ulama dan bangsa kapanpun,” tegasnya.

Turut serta pada penggemblengan pasukan itu, Komandan Satkorcab Banser Kota Bandung, Mahmud dan sesepuh Banser Kota Bandung Ir.H.Agus Syam. (Red: Abdullah Alawi)