Daerah

17 Tahun Berhenti, Masyarakat Pebayuran Kembali Gelar Festival Bedug

Kam, 27 April 2023 | 21:46 WIB

17 Tahun Berhenti, Masyarakat Pebayuran Kembali Gelar Festival Bedug

Acara penyerahan piala Festival Bedug dalam rangka menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H di Desa Karanghaur, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Rabu (26/4/2023) malam. (Foto: NU Online/Panpel)

Bekasi, NU Online
Setelah menghilang selama 17 tahun, Festival Bedug kembali dihelat oleh masyarakat Pebayuran dalam rangka menyemarakkan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Acara yang berlangsung di Desa Karanghaur, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi ini, digelar dengan meriah pada Rabu (26/4/2023) malam.


Ketua Pelaksana, Fiqri Fahruroji mengatakan bahwa kegiatan tersebut mengusung tema Menata Tradisi dalam Kreasi Seni. Festival ini lanjutnya, merupakan agenda budaya yang telah terhenti selama 17 tahun lamanya dan diharapkan menjadi pengingat kembali tentang sejarah dan budaya bedug.


“Bedug bisa menjadi simbol kejayaan Islam dalam bidang seni budaya. Bedug dapat menjadi wujud nyata dari kerukunan antar umat beragama yang damai dan saling bekerjasama," kata Santri Nurul Falah Cililin Bandung Barat asuhan Kiai Deden Saeful Ridhwan ini kepada NU Online


Selain itu, bedug menurut pengurus IPNU setempat ini juga telah menjadi budaya bersejarah dalam mengingatkan umat Islam untuk segera melaksanakan shalat lima waktu. Bedug menjadi benda yang erat kaitannya dengan masjid di Indonesia.


Peserta yang ikut dalam festival bedug ini jelasnya, terdiri dari 8 tim yang berasal dari 5 desa, yaitu Al-Iftah Karanghaur, Attaibin Karanghaur, Al-Ihwan Karanghaur, Al-Muhajirin Karanghaur, Irmuda Sumbersari, Al-Barkah Pulopipisan Karangjaya, Karang Taruna Karangsegar, dan Majlis Ta'lim Karangharja.


Setelah tampil dan dilakukan penilaian oleh para dewan juri, tim Irmuda Sumbersari berhasil meraih Juara 1, diikuti oleh tim Ma'rifatul Anda Karangharja sebagai Juara 2, dan tim Attaibin Karanghaur sebagai Juara 3. Sementara Nuri Saskiya dari tim Al-Ihwan Karanghaur meraih penghargaan vokal terbaik dan tim Irmuda Sumbersari meraih penghargaan instrumen terbaik dan busana terbaik. 


Selain kategori tersebut, Tim Al-Barkah Karangjaya dinobatkan sebagai suporter atau penonton terheboh. Sementara untuk juara umum diraih oleh tim Irmuda.


Hadir dalam Festival Bedug ini Bupati Kabupaten Bekasi Hj Herlani Yasin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Disbudpora Kabupaten Bekasi, Camat Kecamatan Pebayuran, Ketua GP Ansor Pebayuran, pengurus MWC NU Pebayuran, dan para tokoh agama dan pemuda setempat.


Editor: Muhammad Faizin