Daerah

2014, Takmir Masjid Bantul Ikuti Musrenbangdes

NU Online  ·  Selasa, 28 Januari 2014 | 13:00 WIB

Bantul, NU Online
Tahun 2014, merupakan tahun yang istimewa bagi para takmir di lima masjid Kabupaten Bantul, Daerah Istimwea Yogyakarta. Sebab, tahun ini mereka bisa ikut urun rembug dalam musyawarah rencana bangun  desa (Musrenbangdes) yang diadakan rutin tiap tahun.
<>
Hal tersebut tidak terlepas dari peran P3M (Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat) bekerja sama dengan LTMNU Kabupaten Bantul yang sejak tahun lalu telah memberikan berbagi pelatihan untuk takmir masjid agar bisa ikut mengawasi anggaran negara lewat musrenbandes.

Kelima masjid di Kabupaten Bantul tersebut di antaranya adalah Masjid Taa’bud Wonokromo, Masjid Ar-Rido Ngrukem, Masjid Al-Aman Koripan, Masjid Nurul Yakin Imogiri dan Masjid Nurrohmah Kasihan.

CEO P3M Kabupaten Bantul, Beny Susanto, yang telah mendampingi para takmir masjid selama satu tahun menceritakan bahwa masing-masing masjid memiliki keistimewaan tersendiri. Tapi, yang paling istimewa adalah masjid Al-Aman, Koripan.

“Di antara kelima masjid tersebut, yang paling istimewa adalah masjid al-Aman, Koripan. Sebab, ulama, umara’ dan para takmir masjid bersatu padu bahu-membahu membangun masyarakat,” ujarnya dalam acara diskusi di masjid Ta’abud belum lama ini

“Selain itu, para takmir masjid al-Aman juga telah menghasilkan sembilan point yang juga goal pada musrenbangdes kemarin. Sembilan program tersebut di antaranya adalah insentif untuk guru ngaji, insentif kaum rois, santunan hafidz-hafidzah, santunan orang jompo,” kata Beny.

Beny yang juga Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU DIY panjang lebar menambahkan, juga santunan yatim piatu dan anak telantar, santunan kematian, santunan bagi jamaah yang sakit, pendirian koperasi berbasis masjid, pengajuan pendirian perpustakaan masjid. (Rokhim/Abdullah Alawi)