Daerah

2500 Orang Berbuka Puasa di Masjid Istiqlal Tiap Hari

Jum, 6 Oktober 2006 | 07:13 WIB

Jakarta, NU Online
Memasuki akhir minggu kedua bulan Ramadhan tahun ini, peserta takjil atau berbuka puasa bersama secara gratis di Masjid Istiqlal, Jakarta mencapai 2500 orang per hari. Kebanyakan mereka adalah warga Jakarta dari berbagai latarbelakang dan kelas sosial.

Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) Mubaraq di Jakarta, Jumat (6/10), mengatakan, kemungkinan jumlah peserta takjil itu dapat meningkat hampir 50 persen pada paruh kedua di bulan Ramadhan.

<>

"Menurut pengalaman kami tahun-tahun lalu, puncak peserta takjil dapat mencapai lebih dari 3500 orang per hari dan akan terjadi pada beberapa hari terakhir pada bulan Ramadhan," katanya.

Mubaraq menjelaskan bahwa pihaknya selaku panitia takjil di masjid Istiqlal sudah menyiapkan antisipasi untuk melayani warga Jakarta yang ingin berbuka puasa bersama secara gratis di masjid Istiqlal dengan menyiapkan makanan untuk berbuka puasa.

"Untuk saat ini kami sudah menyiapkan makanan sebanyak 2600 bungkus per hari yang akan kami sebarkan kepada para peserta takjil di masjid Istiqlal," kata Mubaraq.

Dana yang digunakan untuk membiayai acara takjil didapat dari sumbangan jamaah masjid Istiqlal dan dari instansi pemerintah maupun swasta.

"Dana sumbangan yang kami dapatkan kami kelola pada Badan Pengelola Masjid Istiqlal yang selanjutnya akan kami serahkan pada panitia Amaliah Ramadhan yang bertanggung jawab terhadap jadwal kegiatan masjid Istiqlal selama Bulan Ramadhan. Lalu setelah itu dana sumbangan akan kami belanjakan makanan melalui perusahaan jasa tata boga," ungkap Mubaraq.

Pihaknya tidak mempedulikan apakah peserta takjil itu berpuasa atau tidak, Muslim atau non Muslim. "Semuanya yang datang ke masjid Istiqlal untuk mengikui acara takjil akan kami layani," kata Mubaraq. (nam)