Daerah

3 Pasutri Ikuti Diklatsar Banser Kabupaten Sukabumi

NU Online  ·  Selasa, 25 September 2018 | 01:03 WIB

3 Pasutri Ikuti Diklatsar Banser Kabupaten Sukabumi

Deni Nordiansyah dan Ade Holisoh, pasutri ikut Dikaltsar Banser Sukabumi

Sukabumi, NU Online
Tiga pasangan suami istri (pasutri) mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar (Dikaltsar) Barisan Ansor Serbaguna Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukabumi di Pondok Pesantren Darul Haqmal Talun, Citepus, Palabuanratu dari Jumat (21/9) hingga Ahad (23/9). Mereka adalah Usup Supriadi dengan Teti, Deni Nordiansyah dengan Ade Holisoh, serta Anton Subarkah dan Tini Suhartini.   

Pada saat mengikuti kegiatan Diklatsar, malah Suhartini meninggalkan anaknya yang masih kecil dalam keadaan kurang sehat. Pengasuhan anak itu diserahkan kepada anaknya yang lebih besar. 

Suhartini mengaku, mengikuti Diklatsar adalah panggilan hati sendiri bahkan keluarga saya mendukung penuh untuk kegiatan ini.

“Saya pergi ke Diklatsar ini anak saya yang dua tahun lagi sakit. Sekarang lagi diasuh oleh kakaknya. Bukannya kami enggak tega melihat kondisi keadaan yang lagi batuk, tapi insyaallah anak saya nanti akan sembuh, dan saya bersama suami saya bisa mengabdikan diri pada NU melalui Banser ini,” jelasnya. 

Sementara Nordiasah mengikuti DIklatsar terinspirasi dari Banser di Blitar. Ia mengajak istrinya itu mengikuti kegiatan itu. Dan ternyata gayung bersambut, ia mau. Juga pihak keluarga mendukung. 

Menurut penyelenggara kegiatan tersebut, tiga pasutri tersebut menyatakan kepada panitia, dengan menjadi anggota Banser, mereka bertekad untuk mengabdikan diri kepadaa NU dengan niat membela ulama dan NKRI. 

Dikaltsar tersebut diikuti 350 peserta yang terdiri dari seluruh PAC GP Ansor se-Wilayah 1 Kabupaten Sukabumi ditambah peserta dari Kota Bekasi, Gunungguruh, Cisaat, Pabuaran, dan Cicurug. (Sofyan Syarif/Abdullah Alawi)