Kudus, NU Online
Sedikitnya 60 pelajar mengikuti bimbingan Pasca Ujian Nasional (BPUN) yang diselenggarakan IPNU-IPPNU Kudus bekerja sama dengan yayasan Mata Air. Selama satu bulan lebih, mereka dikarantina di Pondok Pesantren As-sa’diyyah Kirig mejobo Kudus.<>
Ketua Panitia BPUN Kudus Izzul Ma’ali menjelaskan, 60 peserta tersebut merupakan pelajar SMA/MA yang lolos seleksi untuk mengikuti program BPUN yang telah dibuka Kamis (16/5). Tujuan program BPUN ini memberikan bimbingan dan pendampingan kepada pelajar yang berkeinginan melanjutkan studi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Izul menjelaskan, materi BPUN ini menekankan pada tiga program bimbingan yakni bimbingan akademik, spiritual dan motivasi. Untuk bimbingan akademik, terang Izzul,peserta mendapat materi kemampuan dasar sampai kemampuan penjurusan.
“Sedangkan spiritual,peserta diharuskan melaksanakan ibadah sunnah,mulai puasa sunnah,sholat lail dan amalan-amalan Aswaja lainnya,” terang Izul kepada NU Online Jum’at (17/5) di Asrama Pondok Pesantren As-Sa’diyah.
Selama bimbingan, imbuh Izzul, peserta mendapat dorongan motivasi dengan materi-materi AMT, game kepemimpinan maupun kekompakan. Harapannya,mereka memiliki semangat berjuang untuk meraih hasil yang dicita-citakan.
Setelah masa karantina selesai,semua peserta akan didamping mulai pendaftara masuk PTN hingga penginapan sesuai keinginannya.
“Pada saat seleksi pendaftaran mahasiswa baru,kita berkoordinasi dengan tim BPUN daerah lainnya dimana kampus itu berada,” tambah Izul.
Seorang peserta Ahmad Muhsi Noor mengatakan siap mengikuti program BPUN dengan penuh semangat dan harapan.Dirinya telah siap mental yang kuat mengikuti semua program yang dijalankan selama dikarantina dalam BPUN.
“Harapan saya nantinya bisa diterima masuk pada perguruan tingga negeri,” kata pelajar asal MANU Undaan Kudus ini.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Qomarul Adib
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua