Daerah

7 Langkah Bina Usaha GP Ansor Banyumas untuk Berdayakan Ekonomi Anggota

Rab, 11 Januari 2023 | 19:00 WIB

7 Langkah Bina Usaha GP Ansor Banyumas untuk Berdayakan Ekonomi Anggota

GP Ansor Banyumas menggandeng LAZISNU Banyumas untuk pengadaan angkringan yang dikelola setiap pimpinan anak cabang untuk pengembangan ekonomi di tiap kecamatan. (Foto: Dok. Ansor Banyumas)

Banyumas, NU Online

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banyumas, Jawa Tengah terus melakukan berbagai macam upaya dalam rangka membangun ekonomi dan kemandirian anggota Ansor dan Banser.

 

GP Ansor Banyumas melakukan 7 langkah bina usaha dengan menggandeng berbagai elemen untuk mendorong kemandirian ekonomi.


"GP Ansor Kabupaten Banyumas terus menggalakkan kemandirian ekonomi menjadi brand topic yang fokus dikerjakan," tutur Ketua PC GP Ansor Banyumas, M. Luqman Miftahul Murtadho kepada NU Online, Rabu (11/1/2023).


Adapun 7 bina usaha yang dilakukan Ansor Banyumas untuk memberdayakan ekonomi anggotanya sebagai berikut.


1. Penjualan atribut Ansor Banser Satu Pintu

Upaya pertama dalam menggerakkan ekonomi menurut Luqman adalah dengan menertibkan atribut organisasi yang sesuai aturan hal ini dimaksud agar tiap kecamatan dan ranting kompak satu seragam. 


Contohnya, dalam pengadaan atribut organisasi baik untuk kaderisasi seperti PKD Ansor dan Diklatsar Banser, pengadaan kaos hari lahir (harlah), serta pengadaan jas Ansor melalui satu pintu dikoordinir langsung oleh bidang ekonomi PC GP Ansor Banyumas. 


2. Usaha loket pembayaran PDAM, listrik, pulsa

Pada tahun 2021 Ansor juga memberikan soft loan (pinjaman lunak) kepada 3 kecamatan yakni PAC Baturraden, PAC Cilongok dan PAC Patikraja sebagai pilot project terkait pendirian layanan pembayaran online seperti pulsa, listrik, angsuran.

 

"Skemanya masing-masing PAC diberikan pinjaman modal senilai Rp5 juta," jelas Luqman.


3. Bekerja sama dengan bank untuk pelayanan haji

Dikatakan, Ansor Banyumas melakukan MoU dengan Bank Panin Dubai Syariah terkait produk bantuan multiguna yang diperuntukkan khusus untuk pendaftaran haji bagi masyarakat dengan nilai kredit yang sangat berguna langsung mendapatkan porsi keberangkatan haji.


"Alhamdulillah, sudah lebih dari 100 jamaah yang mendaftar melalui Ansor Banyumas," kata pria yang akrab disapa Gus Luqman.


4. Memajukan UMKM

Selain itu, Ansor Banyumas penandatangan MOU dengan PT BPR BKK Purwokerto sebagai Bank Milik Pemerintah Daerah dengan maksud adalah agar kader Ansor Banser bisa membuka tabungan dan bisa mendapatkan fasilitas kredit modal usaha tanpa angsuran meski nominalnya di kisaran Rp3 juta namun mampu untuk membantu memulihkan ekonomi kader di Banyumas.


"BKK siap berkomitmen memberikan bantuan CSR nya guna membantu peningkatan kemajuan UMKM yang digawangi oleh kader Ansor Banser sesuai dengan kebutuhan dalam bentuk barang," terang Luqman.


5. Usaha angkringan

Luqman menuturkan, pihaknya juga menggandeng LAZISNU Banyumas untuk pengadaan angkringan yang dikelola setiap pimpinan anak cabang untuk pengembangan ekonomi di tiap kecamatan.


"Kita kasih modal usaha sebesar Rp1 juta guna pemenuhan daganganya. Alhamdulillah, berjalan baik. Target mendirikan angkringan di 10 PAC namun baru kita realisasikan di 5 PAC tentunya dengan dilaksanakan monitoring setiap bulan agar dalam pelaksanaannya benar-benar akuntabel," jelas Luqman.


6. Pembentukan UKM di tiap anak cabang dan ranting

Ansor Banyumas juga melakukan pembentukan kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) bagi masing-masing PAC atau Ranting dengan segmentasi yang disesuaikan dengan kebutuhan baik dalam bidang pertanian, peternakan, dan perikanan yang nantinya diberikan stimulan pembantu. 


"Usaha ini kerjasama dengan Baznas di tingkat kabupaten maupun provinsi agar UKM milik kader Ansor Banser Banyumas bisa berkembang lebih maju ke depannya," papar Luqman.


7. Membina kader Ansor di dunia wiraswasta

Tak hanya itu, Ansor Banyumas berkerja sama dengan Baznas Provinsi Jawa Tengah untuk mengadakan pelatihan pertukangan bagi kader Ansor Banser Banyumas selama seminggu dengan dibekali ilmu dan diberikan alat penunjang kerja pertukangan dan pakaian safety dalam bekerja. 


"Kami juga melakukan sertifikasi tukang agar mereka betul-betul mumpuni dalam melakukan pekerjaan. Program ini diselenggarakan di SMKN 2 Purwokerto beberapa waktu lalu di akhir tahun 2022," ujar Luqman.


"Banyak program yang kita upayakan untuk sahabat Ansor Banser Banyumas agar ke depan mereka betul-betul bisa mandiri secara personal dan organisasi," tandasnya.


Kontributor: Suci Amaliyah

Editor: Fathoni Ahmad