Boyolali, NU Online
NU Care-LAZISNU Jawa Tengah meluncurkan Desa Sentra Kambing di Dukuh Ngadirojo, Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (11/10). Program tersebut merupakan bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin desa dengan mengoptimalkan dana zakat yang telah diamanahkan muzakki (orang yang berzakat) kepada NU Care-LAZISNU Jawa Tengah.
Sekretaris NU Care-LAZISNU Jateng Zainuddin Zein, mengatakan program tersebut bersesuaian dengan moto NU Care-LAZISNU Jateng, ‘mensejahterakan umat’.
“Salah satu fokus tujuan NU Care-LAZISNU adalah menjadikan orang-orang yang selama ini hanya sebagai mustahiq zakat (penerima zakat), mampu menjadi seorang muzakki (orang yang mampu berzakat), atau paling tidak menjadi seorang munfiq (orang yang mampu berinfak). Salah satu caranya adalah dengan Program Desa Sentra Kambing ini,” papar Zainuddin.
Ia menambahkan program tersebut dilaksanakan dengan cara memberikan 20 ekor kambing betina seharga masing-masing satu juta rupiah kepada 20 orang warga. Diharapkan, setahun kedepan kambing-kambing tersebut sudah mampu beranak-pinak menjadi 40 ekor, dan di tahun-tahun berikutnya dapat beranak berkali-kali lipat.
“Sehingga bantuan ini benar-benar mampu memberikan tambahan penghasilan bagi warga,” katanya.
Untuk mengawal tujuan tersebut, NU Care-LAZISNU Jateng menunjuk pengawas dan penyuluh yang bertugas mengawasi semua kambing agar tetap sehat bugar dan mampu beranak pinak. Pengawas dan
Penyuluh tersebut juga akan memastikan bahwa kambing-kambing yang telah diberikan tidak digunakan untuk hal yang lain, apalagi dijual.
“Dana operasional pengawas dan penyuluh dibiayai oleh NU Care-LAZISNU Jawa Tengah,” ujar Zainuddin.
KH Husyaeri, tokoh desa setempat mengapresiasi program tersebut. Ia berpesan kepada warga yang mendapatkan bantuan ini agar mampu bertindak amanah.
“NU Care-LAZISNU telah menjaga amanah dari para muzakki dengan menyalurkan zakatnya kepada warga. Saya harap warga juga dapat menjaga amanah yang telah diberikan NU Care LAZISNU ini,” katanya.
Dukuh Ngadirojo terletak persis di kaki Gunung Merapi. Dusun tersebut dapat ditempuh selama satu jam dari kota Boyolali.
Dengan bermulanya program, Dukuh Ngadirojo juga ditetapkan sebagai desa binaan pertama NU Care-LAZISNU Jawa Tengah. Ke depan, NU Care-LAZISNU akan menambah jumlah desa binaan agar dapat lebih banyak meningkatkan kesejahteraan warga desa. Hal tersebut terus diupayakan mengingat masih banyak desa yang warganya membutuhkan pembinaan untuk meningkatkan taraf ekonominya. (Red: Kendi Setiawan)