Tegal, NU Online
Perhelatan akbar dua tahunan di tubuh Pimpinan Cabang (PC) IPNU-IPPNU Kabupaten Tegal yaitu konferensi cabang (konfercab) berakhir sudah. Aditia Prasetio dinobatkan sebagai ketua PC. IPNU, dan Susi Priyatin atau yang biasa disapa Uci diberikan kepercayaan menjadi ketua PC IPPNU Kabupaten Tegal. Keduanya berkhidmat untuk tahun 2013 – 2015.
<>
Konfercab yang digelar di pesantren Babakan Lebaksiu Tegal itu menyisakan cerita panjang. Bagi IPPNU ini merupakan awal kalinya ketua cabang dipilih secara aklamasi. Dalam sidang pemilihan ketua yang dipimpin PW IPPNU Jawa Tengah Khaisatul Hikmah memunculkan beberapa kandidat diantaranya Widia Andriyani yang mengantongi 13 suara, Susi Priyatin memperoleh 41 suara, Bekti Restu Harnanti merengkuh 14 suara, Isti hanya berhasil mendapat dukungan 13 suara.
Berdasarkan tata tertib pemilihan ketua hanya ada satu calon yang berhak mengikuti ke tahap definitif yaitu Susi Priyatin yang mengantongi 41 suara. Hal itu karena dalam tata tertib calon ketua cabang minimal didukung 20% dari pemilih yang hadir. Setelah ditetapkan sebagai aklamasi Susi Priyatin tersandung usia, sejenak sidang dipending dan menghasilkan keputusan pemilihan ulang.
Dalam pemilihan ulang hanya ada dua calon yang sesuai dengan kriteria yaitu Bekti Restu Harnanti dari Pimpinan anak cabang (PAC) Dukuhwaru dan Isti dari PAC Talang. Dalam tahap ini Bekti Restu Harnanti sebenarnya menjadi pemenang setelah mengantongi 84 suara dibandingkan Isti yang hanya mendapatkan dukungan 24 suara. Setelah diklarifikasi dan dimintai kesediaanya bekti melalui juru bicaranya menyatakan mengundurkan diri dengan alasan masih menjadi ketua PAC Kecamatan Dukuhwaru bahkan belum genap satu bulan. Pimpinan sidang akhirnya sesuai dengan kesepakatan forum keputusan pemilihan ketua dikembalikan ke tahap awal yaitu menetapkan Susi Priyatin sebagai ketua menggantikan Lutfatun Nikhla.
Fikri-Adit Besaing Ketat
Dua kandidat yang masuk dalam tahap definitif yakni Ali Fikri dan Aditia Prasetio nampaknya bersaing ketat, walaupun pada akhirnya Ali Fikri menjadi pemenang kedua setelah Aditia Prasetio mengunggulinya dengan mengantongi 130 suara, sedangkan Ali Fikri hanya 110 suara dan satu suara dinyatakan abstain. Dalam kisaran itu, akhirnya pimpinan sidang yaitu Ajiz Putra dari Pimpinan Wilayah IPNU Jawa Tengah menetapkan Aditia Prasetio sebagai ketua.
Melihat kedua pimpinan itu, ketua PC. IPPNU Kabupaten Tegal demisioner Lutfatun Nikhla menegaskan, “Siapapun yang menjadi pemimpin itu berarti pemimpin kita semua, bukan pemimpin sepihak atau dari pihak manapun.” Dalam kesempatan itu pula Lutfah, begitu sapaan akrab Lutfatun Nikhla, menghimbau agar semua kader di setiap tingkatan dapat menerima hasil tersebut.
“Yang penting dalam hiruk pikuk tahun politik 2014 ini, IPNU dan IPPNU dibawah nahkoda yang baru tetap berpegang pada netralitas dan jangan terjebak dalam politik praktis,“ pintanya. (abdul muiz T/mukafi niam)
Terpopuler
1
Idul Adha Berpotensi Tak Sama, Ketinggian Hilal Dzulhijjah 1446 H di Indonesia dan Arab Berbeda
2
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025 M
3
Hilal Terlihat, PBNU Ikhbarkan Idul Adha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
4
Gus Baha Ungkap Baca Lafadz Allah saat Takbiratul Ihram yang Bisa Jadikan Shalat Tak Sah
5
Pengrajin Asal Cianjur Sulap Tenda Mina Jadi Pondok Teduh dan Hijau
6
Pos-Pos Petugas Penentu Kelancaran Lalu Lintas Jamaah di Jamarat Mina
Terkini
Lihat Semua