Daerah

Agus Abdul Majid-Bi’in Sulaiman, Nahkoda Baru NU Lamongan

NU Online  ·  Ahad, 8 September 2013 | 23:27 WIB

Lamongan, NU Online
Konferensi Cabang (Konfercab) PCNU Lamongan, Jawa Timur, menetapkan KH. Agus Abdul Majid sebagai Rais Syuriyah dan Bi'in Abdussalam sebagai Ketua Tanfidziyah masa khidmat 2013-2018.
<>
Keputusan tersebut terungkap dalam siding pleno konfercab yang dibuka Sabtu (07/9) kemarin di Pondok Pesantren Darul Mustaghisin Lamongan. 

Dalam pencalonan KH Agus Abdul Majid mendapatkan 326 suara dan KH Ali Imran 237 suara; beberapa suara menyebar di antara beberapa calon dan 11 suara abstain. 

Menurut tata tertib (tartib) sidang sebenarnya dimungkinkan pemilihan putaran kedua bagi KH Agus Abdul Majid dan KH Ali Imran karena masing-masing memperoleh lebih dari 200 suara. Hanya saja, KH Ali Imron tidak bersedia untuk dicalonkan kembali sehingga KH Agus Abdul Majid dinyatakan terpilih secara aklamasi.

Penetapan secara aklamasi juga terjadi di pemilihan ketua Tanfidziyah, saudara Bi'in Abdussalam yang unggul telak di pencalonan dengan 290 suara, sedangkan calon-calon yang lain meraih suara di bawah 200. Sebagaimana tartib sidang maka saudara Bi'in Abdussalam dinyatakan terpilih.

KH. Agus Abdul Majid sendiri menyatakan kesediaanya untuk bekerjasama dengan siapapun yang terpilih nantinya. "Siapapun yg terpilih, marilah kita bekerja sama secara harmonis untuk tetap mengabdi pada NU," kata Agus dalam sambutanya. 

Agus juga mengenang perkataan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari yang menyebut NU sebagai universitas terbuka. "Tidak semua orang berkesempatan untuk belajar di pesantren. Untuk mereka yang tidak sempat belajar di pesantren, NU bagaikan universitas terbuka, dan pimpinan ranting sebagai ketua kamarnya," tegasnya.

Forum permusyawaratan tertinggi ini digelar untuk memilih kepengurusan yang baru menyusul pembekuan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kepada pengurus sebelumnya. PBNU menunjuk caretaker dengan tugas menyelenggarakan Konfercab NU untuk memilih Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah yang baru. (Heppy Ikmal/Mabib)