Daerah

Aksi Banser Batang Tangani Sampah Penyebab Banjir

Sel, 4 Februari 2020 | 02:30 WIB

Aksi Banser Batang Tangani Sampah Penyebab Banjir

Pemasangan himbauan jaga kebersihan oleh anggota Banser Batang, Jawa Tengah. (Foto: NU Online/Fjr)

Batang, NU Online
Pada Ahad (2/2) pagi, satu peleton anggota Banser Kecamatan Batang, Jawa Tengah nampak berkumpul sekretariat Pimpinan Ranting Ansor Banser Desa Kecepak. Dengan seragam loreng khas Banser, para anggota organisasi sayap GP Ansor ini siap mengadakan kegiatan bersih-bersih aliran sungai  di lingkungan sekitar.
 
Bukan hanya kerja bakti membersihkan lingkungan, para anggota Banser ini juga dengan semangat dan kompak memasang ratusan papan himbauan tentang menjaga kebersihan.
 
Memang kondisi memasuki musim penghujan tahun ini, sudah beberapa kali di Batang mengalami adanya genangan air seperti tahun-tahun sebelumnya. Selain disebabkan curah hujan yang tinggi, kondisi ini juga diakibatkan oleh sampah. Masih banyak perilaku hidup masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. 
 
Hal ini terbukti dari banyaknya sampah di sebagian sungai di Batang khususnya di irigasi yang melewati pemukiman padat penduduk. Selain itu, sampah yang tidak dibuang dengan bijak ini berdampak pada tersumbatnya aliran yang mengakibatkan luapan air dan banjir.
 
"Melihat kondisi ini, kami PAC GP Ansor dan Satkoryon Banser Kecamatan Batang perlu turun tangan dengan mengadakan giat bakti bersih-bersih baik di kali dan lingkungan sekitar. Dalam giat ini kami juga mengajak masyarakat untuk bijak dalam membuang sampah dengan cara memasang papan himbauan dan ajakan tentang kebersihan lingkungan," kata Umam ketua PAC GP Ansor Kecamatan Batang.
 
Sementara Susilo, Kepala Satuan Rayon Banser kecamatan Batang, menambahkan bahwa pihaknya sudah memberi arahan kepada anggota untuk menjaga lingkungan setiap waktu. Banser juga sudah dilatih dalam penanggulangan bencana, termasuk musibah banjir. 
 
"Tahun kemarin kami menerjunkan banyak anggota saat terjadi musibah banjir di Batang, meskipun kami sudah terlatih dalam penanganan musibah namun kami berharap dengan giat ini setidaknya kami berusaha mencegah atau setidaknya mengurangi hal hal yang tidak diinginkan," papar pria yang akrab dipanggil Ndan Inuk.
 
Terkait papan himbauan jaga kebersihan, koordinator kegiatan Nasrul Fajar menjelaskan bahwa ratusan papan himbauan tersebut ditempatkan di beberapa titik di antaranya di pinggir sungai, di pasar, di kampung kampung, di tempat rekreasi dan di pantai. 
 
"Kami mempersiapkan semua ini sejak seminggu yang lalu dengan pemetaan lokasi dan persiapan material. Papan sebanyak ini kami buat sendiri dengan uang iuran sukarela dari anggota Banser. Sebetulnya ini termasuk realisasi salah satu dari program kerja kami. Dan alhamdulillah ini bisa terlaksana sesuai dengan yang direncanakan," jelas Nasrul.
 
Aksi Banser ini mendapat respon positif dari masyarakat. Bang Mian Gobet, seorang pedagang di pasar Dondong Batang menyampaikan apresiasinya pada Banser. Dengan dipasangnya papan tersebut, para pedagang dan pengunjung pasar bisa lebih tertib dalam membuang sampah. 
 
"Ya, saya tau bahwa kebersihan sebagian dari iman, tapi soal buang sampah itu kadang-kadang saya sendiri khilaf, secara tidak sadar membuang sampah tidak pada tempatnya. Dengan adanya papan ini saya akan malu jika buang sampah sembarangan," ungkapnya.
 
Kontributor: Fjr/Oi
Editor: Muhammad Faizin