Daerah

Al Mumtadz, Masjid Rancangan Ridwan Kamil Dekat Makam Eril

Rab, 15 Juni 2022 | 12:00 WIB

Al Mumtadz, Masjid Rancangan Ridwan Kamil Dekat Makam Eril

Al Mumtadz, Masjid Rancangan Kang Emil Dekat Makam Eril. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online 
Nama Masjid Al Mumtadz saat ini tengah menjadi perbincangan masyarakat, khususnya di dunia maya. Bangunan ini sedang masuk pada tahapan pembangunan fondasi dan tiang-tiang utama yang kokoh. Masjid ini dibangun di Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung dan dekat dengan makam Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.


Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, masjid ini didirikan sebagai sarana dakwah dan ibadah masyarakat. Ia meminta doa kepada masyarakat untuk bisa menyelesaikan masjid dengan desain dan arsitek bangunan yang merupakan hasil rancangannya.


"Di saat yang istimewa ini, kami mohon doa untuk penyelesaian masjid," kata Kang Emil usai prosesi pemakaman Eril, di pemakaman keluarga, Cimaung, Kabupaten Bandung, Senin (13/6/2022). 


"Mudah-mudahan pembangunan masjid ini bisa selesai secepatnya atas dorongan doa dari semuanya. Dengan mengucap bismillahir-rahmanir-rahim, kami namakan masjid ini Al Mumtadz, yang berarti yang terbaik, insya Allah," tambah Kang Emil dikutip dari laman jabarprov.go.id


Masjid Al Mumtadz diakui Kang Emil diambil dari nama belakang almarhum Eril, Emmeril Kahn Mumtadz. "Masjid yang paling baik artinya, mudah-mudahan menjadi sebuah tempat yang mulia, kebetulan diambil dari nama akhir putra kami, Emmeril Kahn Mumtadz," ungkapnya. 


"Semoga ini menjadi kenangan yang abadi dan amal jariah almarhum putra kami," harapnya.


Arsitektur Masjid Al Mumtadz ini sangat unik. Desain bangunannya banyak menonjolkan potongan-potongan bambu runcing yang tersusun mengerucut pada bangunan utama. Bukan hanya bangunan utama masjidnya, pagar masjid juga memiliki desain potongan bambu runcing sehingga membedakan bangunan masjid pada umumnya. 


Desain Masjid Al Mumtadz ini juga sempat diunggah Kang Emil melalui akun media sosial facebooknya, Sabtu (11/6/2022). Dalam unggahan ini juga ia menuliskan kalimat yang sangat menyentuh hati :


Dear Eril,


Saatnya kamu pulang ke negeri untaian doa.
Ke negeri para Wali yang salah satunya adalah leluhurmu.


Dear Eril,


Sudah aku siapkan sebuah tempat yang istimewa.
Sudah aku desainkan sebuah rumah akhirmu yang indah.
Di sebelah sungai kecil, dengan pemandangan gunung dan pesawahan yang hijau permai.


Dear Eril,


Rumah akhirmu berada di sebelah masjid.
Masjid yang bertempat di kampung ibumu.
Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu.
Dan yang terpenting, Masjid ini dinamai seperti namamu.

Masjid Al Mumtadz.


Yang artinyaterbaik”.
Terbaikadalah caramu menjalani hidup di dunia fana ini.


Tidak sia-sia kami pilihkan nama penuh doa itu untukmu.


Eril, today is Saturday.


It is a good day to go home.


Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Syamsul Arifin