Daerah

Al-Qur’an Kitab Suci Paling Logis dan Cerdas

Sel, 8 Desember 2020 | 18:55 WIB

Al-Qur’an Kitab Suci Paling Logis dan Cerdas

Al-Qur’an terjemah ini akan menjadi karya dan warisan abadi sekaligus melestarikan bahasa Lampung. (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online
Al-Qur'an merupakan kitab suci yang paling logis dan mampu bersinergi dengan perkembangan zaman. Seiring perkembangan dunia yang semakin modern, Al-Qur'an pun senantiasa selalu beradaptasi dengan kandungan isinya yang  juga semakin modern.

 

Inilah beberapa kelebihan Al-Qur’an, mukjizat Allah SWT kepada Nabi Muhammad, yang dipaparkan Rektor Universitas Negeri Islam (UIN) Raden Intan Lampung Prof Muhammad Mukri pada kegiatan Sosialisasi Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Lampung di Kabupaten Pringsewu, Lampung, Selasa (8/12).

 

Selain itu, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung ini mengungkapkan bahwa kecerdasan juga dimiliki Al-Qur’an. Hal ini terlihat dan ditunjukkan dengan kata dalam ayat pertama yang diturunkan oleh Allah SWT dalam surat Al-Alaq yakni "Iqra" (bacalah). 

 

“Siapa yang mau cerdas harus diawali dengan membaca,” kata Prof Mukri menunjukkan kecerdasan yang disuguhkan oleh Al-Qur'an untuk menginspirasi umat Islam agar menjadi umat yang cerdas.

 

Kecerdasan yang disebutkan dalam surat Al-Alaq lanjutnya, bukan semata kecerdasan kognitif. Kecerdasan emosional dan spiritual juga ditekankan melalui penutupan akhir surat ini dengan kata wasjud (dan bersujudlah) serta waqtarib (mendekatlah) kepada Allah.

 

Sehingga menurutnya, kecerdasan yang dicontohkan oleh Al-Qur’an ini harus direspon oleh umat Islam dengan terus menjaga dan membumikan Al-Qur’an di tengah-tengah masyarakat.

 

Al-Qur’an terjemah Bahasa Lampung
Upaya terus menjaga dan membumikan Al-Qur’an ini direalisasikan Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu yang menggandeng UIN Raden Intan Lampung dalam bentuk menyusun Al-Qur’an Terjemahan Bahasa Lampung. Menurut Prof Mukri, langkah ini bukan hanya sekedar menerjemahkan, namun memiliki spirit lebih dari itu. 

 

"Bukan cuma menghabiskan anggaran. Al-Qur’an terjemah ini akan menjadi karya dan warisan abadi sekaligus melestarikan bahasa Lampung,” tegasnya.

 

Sementara Bupati Pringsewu KH Sujadi yang menjadi inisiator penterjemahan Al-Qur’an ke dalam bahasa Lampung berharap, upaya ini akan menjadi khazanah kekayaan literasi yang mampu mensinergikan budaya dan Al-Qur’an. Ia berharap upaya ini akan terwujud seratus persen pada tahun 2021 mendatang.

 

"Penerjemahan memang hal yang sulit karena harus benar-benar memperhatikan makna yang tepat saat mengalihbahasakannya.Setiap kata dalam bahasa membawa ruh dan memiliki pengucapan yang berbeda-beda. Saya harapkan proses penterjemahan zero kesalahan,” harapnya.

 

Al-Qur’an terjemahan Bahasa Lampung ini nantinya akan menjadi yang pertama di Provinsi Lampung dan muncul dari kabupaten yang memiliki nama bahasa Jawa yakni Pringsewu (Bambu Seribu). Al-Qur’an ini mengalihbahasakan Al-Qur’an terjemah terbitan Kementerian Agama edisi revisi terbaru tahun 2019 ke bahasa Lampung berdialek A.

 

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan