Yogyakarta, NU Online
Pesantren kilat (sanlat) dan bimbingan belajar pascaujian nasional (BPUN) Mata Air regional Yogyakarta menggelar halal bihalal dan pertemuan alumni di di Ruang Abdullah Sigit, FIP Universitas Negeri Yogyakarta, Ahad (08/09).
<>
Pertemuan diawali dengan pembacaan puisi dan penampilan Alumni Sanlat yang berprestasi. Acara kemudian dilanjutkan dengan motivasi bagi para alumni sanlat yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Pertemuan dihadiri sedikitnya seratus alumni Sanlat BPUN. Mereka terdiri dari pelbagai kampus yang ada di Yogyakarta. Sementara sesi motivasi dalam acara itu diisi Ketua Umum PP GP Ansor yang juga salah seorang pendiri Sanlat BPUN Mata Air Nusron Wahid.
"Yayasan Mata Air dalam bentuk format Sanlat dan BPUN dimaksudkan untuk mengatasi kemiskinan. Sedangkan kemiskinan tidak bisa diatasi sekadar pendekatan legal akses. Akses yang paling utama adalah tanah dan yang kedua adalah pendidikan," kata Nusron Wahid.
Kepada hadirin, Nusron mengingatkan tujuan pendidikan, pengabdian di tengah masyarakat. Para alumni ke depan harus kembali dan berkontribusi sesuai dengan bidang masing-masing di tengah masyarakat.
Kuliah merupakan bekal pendidikan untuk terjun di tengah masyarakat, tegas Nusron.
Penguatan rohani, lanjut Nusron, tidak boleh diabaikan dengan cara menghidupkan tradisi barzanjian dan tahlilan baik semasa di kampus atau setelah kembali kelak di tengah masyarakat.
(Nur Sholikhin/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
3
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
4
Khutbah Jumat: Menjaga Keluarga dari Konten Negatif di Era Media Sosial
5
PCNU Kota Bandung Luncurkan Business Center, Bangun Kemandirian Ekonomi Umat
6
Rezeki dari Cara yang Haram, Masihkah Disebut Pemberian Allah?
Terkini
Lihat Semua