Dalam rangka menyongsong Isra’ Mi’raj, Pimpinan Anak Cabang (Ancab) Muslimat NU Kecamatan Sumbersari, Jember, Ahad pagi (5/7) menggelar “Lomba Seni Membaca Dibak”.
Kegiatan yang dipusatkan di masjid Rahmaniyah, Jl. Tawangmangu, Tegalgede, Jember itu secara resmi dibuka oleh Ketua Ancab Muslimat NU Sumbersari, Nyai Inayati Syakroni. Dalam sambutannya, Inayati menegaskan bahwa lomba tersebut dimaksudkan untuk melestarikan dan membumikan seni bacaan dibak di tengah-tengah masyarakat.<>
Sebab, katanya, dewasa ini ada kecenderungan bahwa seni bacaan dibak kurang diminati oleh masyarakat, khususnya generasi muda NU. “Dengan cara ini, mungkin para remaja akan tertarik. Minimal, kita memberi tahu bahwa inilah budaya dn kesenian kita,” tukasnya.
Putri KH Muchit Muzadi itu menambahkan, generasi muda saat ini cenderung mencintai kesenian yng berbau kebarat-baratan. Apalagi saat ini segala fasilitas jenis hiburan bisa didapatkan dengan mudah dan murah. Dan bisa jadi itu membuat mereka lalai, bahkan meninggalkan sama sekali kesenian Islam semisal membaca dibak. “Kalau tidak kita lestarikan, bisa jadi anak cucu kita lupa benar kepda dibaan,” ungkapnya.
Di samping itu, jelas Inayati, saat ini cukup banyak faham baru yang secara atidak langsung berusaha mengikis habis seni membaca dibak, dan menggantinya dengan ajaran yang katanya sangat sesuai dengan tuntutan Islam. Alasannya, seni membcaa dibak tidak ada dalam Islam. “Padahal, isinya dibak itu malah puji-pujian kepada Rasulullah”, urainya.
Lomba itu sendiri diikuti oleh 25 grup dari 7 ranting muslimat NU. Masing-masing grup terdiri dari 7 sampai sepuluh orang, dengan satu lagu pilihan dan dua lagu bebas. Sampai berita ini diturunkan, pemenagnya belum ditentukan karena acara masih berlangsung. (ary)
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua