Banyumas, NU Online
Jual beli dalam jaringan (daring) atau online semakin marak di masyarakat. Munculnya marketplace besar di Indonesia seperti Tokopedia, Bukalapak atau Shopee, telah memberi dampak besar terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Atas perkembangan pasar tersebut, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengadakan pelatihan marketplace dan branding product. Acara yang bertajuk Strategi Penjualan Online tersebut diselenggarakan di Pondok Pesantren Nurul Iman Karang Lewas, Ahad (9/12).
Astajib Syariful Asyhar mengatakan, bahwa pelatihan merupakan kerja sama antara LKP Ansor Kabupaten Banyumas dengan Internet Marketers Nahdlatul Ulama atau IMNU Banyumas. “Untuk melatih kader Ansor dan Banser agar dapat mengantisipasi perkembangan ekonomi digital Indonesia,” kata ketua panitia ini.
Dirinya berharap pelatihan dapat menjadi langkah awal dari pemberdayaan ekonomi kader melalui penjualan online. “Dengan perkembangan pasar e-comerce yang semakin cepat dan pesat, maka sangat penting agar kader dapat bersaing dengan UMKM yang sudah go online,” jelas Astajib.
Kepala sekolah SMK Ma’arif Kembaran ini mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan sebanyak 15 orang dari berbagai elemen NU. Mentor pelatihan adalah Teguh Sarwono, komisaris PT Kombas Purwokerto dan Arnold Ong, pemerhati model start-up.
Pelatihan online adalah salah satu program pemberdayaan kader yang sedang dijalankan PC GP Ansor Banyumas. Untuk mensukseskan program ini, PC GP Ansor melalui LKP Ansor yang baru dibentuk menggandeng beberapa komunitas salah satunya adalah IMNU. “IMNU merupakan komunitas kader NU yang mendedikasikan diri pada permasalahan internet marketing atau bisnis online,” tandasnya. (Priyono/Ibnu Nawawi)