Pringsewu, NU Online
Dalam rangka kaderisasi anggota Banser (Barisan Ansor Serba Guna) sekaligus memupuk militansi dalam berorganisasi serta penanaman nilai nilai aqidah Ahlussunnah wal Jamaah pada seluruh kader baru, Satkorcab Banser VII-12 Kabupaten Pringsewu melakukan penerimaan anggota baru.
<>
Rekrutmen anggota baru ini dikemas dalam bentuk Pendidikan Latihan Dasar Banser angkatan I Tahun 2015 berbarengan dengan Pelatihan Kepemimpinan Dasar Ansor Kabupaten Pringsewu.
Dihubungi via telepon, Jumat 08/05/15, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pringsewu, M Sofyan mengatakan bahwa pelaksanaan pendidikan akan dilaksanakan mulai 31 Mei sampai dengan 3 Juni 2015 di Gedung NU Kabupaten Pringsewu.
Sofyan menambahkan bahwa para anggota baru akan mendapatkan materi materi yang meliputi ke-NU-an dan keaswajaan, keansoran, kebanseran, Peraturan Militer Dasar (Permildas), bela diri Banser, wawasan kebangsaan dan kewirausahaan.
Lebih lanjut, Sofyan mengajak kepada segenap pemuda NU untuk bergabung bersama Ansor dan Banser dalam rangka berkhidmah menjunjung agama Islam melalui organisasi. Beberapa hal yang harus dipenuhi sebagai syarat keikutsertaan dalam kegiatan ini meliputi Beragama Islam ala Ahlussunnah wal Jamaah, sehat jasmani dan rohani, berumur minimal 18 tahun maksimal 40 tahun, tinggi 160 cm dan mendapat persetujuan orang tua. Proses pendaftaran akan ditutup paling lambat 25 Mei 2015.
"Setelah mengikuti diklat ini para anggota baru yang dinyatakan lulus dalam pendidikan harus siap berkhidmah di organisasi," kata Sofyan menjelaskan bahwa anggota Ansor dan Banser harus mengetahui bahwa Ansor dan Banser merupakan pemuda Nahdlatul Ulama yang memiliki fungsi dan tanggung jawab untuk menjaga, memelihara, dan menjamin kelangsungan hidup serta kejayaan Gerakan Pemuda Ansor dan jamiyah Nahdlatul Ulama.
Selain itu Ansor dan Banser juga bertanggungjawab dalam melakukan pengamanan dan ketertiban terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Banser, Gerakan Pemuda Ansor, Jamiyah Nahdlatul Ulama serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya yang tidak bertentangan dengan perjuangan Nahdlatul Ulama.
Dan yang tidak kalah penting menurutnya, Ansor dan Banser harus bersama dengan kekuatan bangsa yang lain untuk tetap menjaga dan menjamin keutuhan bangsa dari segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dalam ikut menciptakan keutuhan NKRI. (m faizin/mukafi niam)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Keutamaan Bulan Muharram dan Amalan Paling Utama di Dalamnya
3
Innalillahi, Buya Bagindo Leter Ulama NU Minang Meninggal Dunia dalam Usia 91 Tahun
4
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
5
Waketum PBNU Jelaskan Keistimewaan Belajar di Pesantren dengan Sanad
6
Khutbah Jumat: Menyadari Hakikat Harta dan Mengelolanya dengan Baik
Terkini
Lihat Semua