Ansor Majalengka Ajak Kader Muhasabah di Tengah Pandemi Covid-19
NU Online · Senin, 27 Juli 2020 | 15:00 WIB
Tata Irawan
Kontributor
Majalengka, NU Online
Merebaknya wabah covid -19 yang hampir terjadi selama 4 bulan terakhir yang telah menyerang berbagai sendi kehidupan menjadi perhatian serius keluarga besar Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
"Kita harus berbuat sesuatu dengan melakukan muhasabah diri atas musibah pandemi Covid-19 yang hingga kini belum ada tanda-tanda akan berhenti," ujar Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Majalengka, Ahmad Cece Ashfiyadi.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Cece dalam acara pembukaan Pelatihan Kepimimpinan Dasar (PKD) Ansor di Pesantren Riyadul Ulum kecamatan Cikijing, Majalengka, Sabtu (25/7).
Dikatakan, muhasabah (intropeksi diri) harus dilakukan oleh seluruh kader Ansor. Pasalnya, selama empat bulan Ansor lebih fokus dengan aktivitas penanggulangan bencana Covid-19 dengan berbagai program kerja kemanusiaan.
"Ini menjadi bahan renungan bersama, apa yang telah kita lakukan gerakan sosial harus diimbangi dengan gerakan batin agar apa yang kita lakukan mendapat pertolongan dari Allah SWT," ucapnya.
"Selama bencana Covid-19, Ansor secara mandiri fokus dengan program kerja kemanusiaan dalam penanggulangan bencana dari mulai penyemprotan disinfektan, pembagian masker, sembako dan yang lainnya," imbuhnya.
Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Ansor Majalengka di tengah Pandemi Covid-19 (Foto: Tata Irawan)
Disampaikan, adanya bencana Covid-19 ini tentunya menjadi perhatian kita bersama khususnya kader Ansor Majalengka untuk terus menjaga diri dan lingkungan serta mentaati program pemerintah tentang protokol kesehatan.
"Tentunya bencana pandemi Covid-19 ini ada hikmah yang bisa kita ambil agar semuanya kader Ansor selalu waspada dan menjaga diri. Kita tetap jaga dan tingkatkan iman dan imun hingga akhirnya kita mudah-mudahan selalu aman," tambahnya.
Kang Cece mengajak seluruh kader Ansor untuk tidak lelah memberikan manfaat bagi agama, masyarakat, dan bangsa baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak lain.
"Melalui forum PKD ini, kami selalu mengingatkan bahwa tugas kader Ansor untuk terus memberikan manfaat kepada agama, masyarakat, dan bangsa. Mohon jangan pernah lelah," pungkasnya.
Ketua Panitia PKD Andri Muhammad Ansor kepada NU Online, Ahad (26/7) mengatakan bahwa acara PKD diikuti oleh seratus kader muda NU dari wilayah selatan Majalengka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah saat ini PKD yang kami selenggarakan diikuti oleh seratus orang peserta dan tentunya dengan tetap mentaati protokol kesehatan," katanya.
Dijelaskan, PKD berlangsung selama dua hari dengan berbagai materi tentang keorganisasian, kepemimpinan, keansoran, dan ke-NUan tentunya bertujuan mencetak kader-kader muda NU yang militan di Ansor.
"PKD berlangsung dua hari agar lebih mengena tujuan terciptanya kader muda NU yang militan untuk berkiprah di Ansor," pungkasnya.
Kontributor: Tata Irawan
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
2
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
3
Kapolda Metro Jaya Diteriaki Pembunuh oleh Ojol yang Hadir di Pemakaman Affan Kurniawan
4
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
5
Khutbah Jumat: Kritik Santun, Cermin Cinta Tanah Air dalam Islam
6
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
Terkini
Lihat Semua