Daerah

Perlu Ikhtiar Lahir Batin dan Kesadaran Bersama Hadapi Covid-19

Jum, 24 Juli 2020 | 15:12 WIB

Perlu Ikhtiar Lahir Batin dan Kesadaran Bersama Hadapi Covid-19

Pembagian masker oleh PC GP Ansor Rembang (Foto: NU Online/ Ronji)

Rembang, NU Online
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Rembang, Jawa Tengah M Nadhif Shidqi mengatakan bahwa menghadapi pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda diperlukan ikhtiar atau usaha baik lahir maupun batin. Dengan ikhtiar ini, diharapkan Covid-19 segera berakhir dengan izin Allah SWT.


Ikhtiar yang dilakukan pihaknya di era New Normal (tatanan baru) ini adalah dengan senantiasa menjadikan para kadernya sebagai contoh dalam penegakkan disiplin protokol kesehatan di setiap aktivitas sehar-hari. Ikhtiar ini juga harus dilakukan bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat dengan wujud nyata seperti jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan.


Oleh karenanya, PC GP Ansor Rembang mendistribusikan masker kepada kader dan keluarganya secara serentak. "Masker diberikan kepada 4.863 kader dan 5.137 keluarga kader. Masing-masing kader terdiri dari Pengurus Cabang, Pengurus Anak Cabang, dan Pengurus Ranting," kata Gus Nadhif sapaan karibnya.


Sementara Ketua Penasehat GP Ansor Rembang M Hanis Cholil Barro' juga mengingatkan para kader Ansor untuk melakukan adaptasi dan melakukan kebiasaan baru dalam beraktivitas. Ia mendukung aksi pembagian masker gratis ribuan lembar untuk mengingatkan pentingnya terus menerapkan standar protokol kesehatan.


"Kami membagikan 10.000 masker secara gratis kepada anggota yang dilakukan secara drive-thru atau tanpa turun dari kendaraan," kata Gus Hanis, Jum'at (24/7) sore tentang pembagian masker bertajuk Gerakan Masker Untuk Sahabat.


Ini menjadi hal yang penting karena di Rembang sendiri hingga Jumat (24/7) sore dilaporkan sudah ada 69 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Penggunaan masker diharapkan mampu mencegah semakin bertambahnya lagi kasus positif Covid-19 di daerahnya.


"Masker ini kita bagikan kepada anggota, kader, dan keluarga kader. Lebih mudahnya kita lakukan melalui ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari setiap kecamatan. Selain itu, perlu juga diimbangi dengan sosialisasi secara gencar kampanye penerapan protokol kesehatan seperti jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir," jelasnya.


Kontributor: Mochamad Ronji
Editor: Muhammad Faizin