Antisipasi Kerepotan, Calhaj Kenakan Pakaian Ihram di Asrama Haji
NU Online · Rabu, 2 Oktober 2013 | 06:05 WIB
Boyolali, NU Online
Untuk menghindari keruwetan ganti pakaian saat tiba di Arab Saudi, sebagian dari calon haji (calhaj) yang berangkat dari Embarkasi Solo, Jawa Tengah, mengenakan pakaian ihram sejak dari Asrama Haji Donohudan atau sesaat sebelum mereka terbang ke Tanah Suci.
<>
Hal tersebut diinstrusikan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo 2013. Menurut Kasubbag Humas PPIH, Badrus Salam, pihaknya menyarankan agar mengenakan pakaian ihram di asrama haji, jika calhaj mengambil miqat umrah wajib saat berada di pesawat terbang.
“Kami menyarankan hal tersebut karena ganti pakaian di dalam pesawat itu tidak mudah,” ucapnya, Senin (30/9).
Selain itu, jamaah yang mengambil miqat di Jeddah akan mengalami kerepotan jika mereka berganti pakaian ihram setelah tiba di Jeddah. Pasalnya, kebijakan baru untuk pemeriksaan hanya dilakukan selama dua jam, berbeda dengan tahun sebelumnya yakni empat jam.
“Karena waktu pemeriksaannya singkat, jamaah yang akan berganti pakaian ihram bisa kerepotan mencari tempat ganti pakaian,” terangnya.
Namun, beberapa kendala mungkin akan dialami calhaj manakala memakai pakaian ihram sejak dari tanah air. Di antaranya kemungkinan tidak kuat untuk menahan hawa dingin di dalam pesawat terbang. (Ajie Najmuddin/Mahbib)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
Kupas Tuntas Nalar Fiqih di Balik Fatwa Haram Sound Horeg
6
Sound Horeg: Menakar Untung-Rugi Kebisingan
Terkini
Lihat Semua