Daerah HARI SANTRI 2016

Apel dan Kirab Santri di Jombang Bakal Diikuti 40.000 Santri

Kam, 20 Oktober 2016 | 05:25 WIB

Jombang, NU Online 
6.000 santri yang awalnya diperkirakan panitia mengikuti apel dan kirab santri di Jombang, mengalami peningkatan yang berlipat, hingga dipastikan sebanyak 40.000 santri bakal ramaikan apel dan kirab santri pada 22 Oktober 2016. 

Jumlah ini diketahui saat panitia kegiatan hari santri nasional (HSN) dengan sejumlah perwakilan pondok pesantren se-Jombang dan pihak sekolahan melakukan rapat koordinasi akhir di aula PCNU Jombang, Rabu (19/10). 

Muslimin Abdilla, koordinator panitia kegiatan mengungkapkan, jumlah yang tak sedikit itu menunjukkan antusiasme santri di Jombang luar biasa. Ia berharap masing-masing pondok pesantren dapat membantu mengordinir santri dalam hal pemberangkatan hingga di lokasi apel dan kirab yang sudah ditentukan panitia. 

"Kami panitia berharap ada partisipasi yang baik dari setiap pondok pesantren se-Jombang," ujarnya saat memimpin rapat koordinasi. 

Menurutnya, 40 ribu santri yang berjalan kaki dari lokasi apel mengikuti rute kirab dalam rangka memperingati hari santri nasional (HSN) itu memiliki nilai luhur, yakni membangun persatuan dan kekuatan santri. Terlebih lagi persatuan dan kesatuan itu adalah ruh dari sejarah resolusi jihad yang melatar belakangi ketetapan HSN ini. 

"Mari kita sukseskan bersama-sama, ini adalah momentum menciptakan persatuan antar santri juga antar pesantren," ucap dia.

Terkait keamanan saat dilangsungkannya apel dan kirab, dirinya sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub), pemerintah daerah, juga pihak lain yang terkait. "Kita juga sudah koordinasi dengan pemerintah daerah, pihak kepolisian, Dishub dan pihak terkait untuk kesuksesan. Ini sudah dilakukan hari ini," katanya. 

Sementara Subandi, koordinator kegiatan apel santri memberi kesempatan kepada seluruh santri untuk berkreasi yang disesuaikan dengan khas setiap pondok pesantren. Khususnya dari sisi pakaian. "Yang penting santri harus sarungan, prihal lain tidak apa-apa tidak sama sesuai kreasi setiap pondok," ujarnya. 

Namun ia berharap para santri yang diutus dari setiap pesantren dapat dikoordinir dengan baik hingga sesuai dengan waktu yang sudah disepakati bersama. "Pukul 07.00 WIB diusahakan sudah berada di lapangan alun-alun Jombang," tuturnya. 

Di waktu yang sama, Khusen, koordinator kegiatan kirab santri, menjelaskan bahwa usai mengikuti apel, para santri akan bergerak ke depan masjid Baitul Mukminin Alun-alun Jombang sebagai start pemberangkatan kirab. 

"Santri akan menuju jalan Wahid Hasyim, sampai ringin contong, belok kanan menyusuri jalan Gus Dur hingga stadion Jombang. Kemudian santri akan masuk stadion dari pintu sebelah barat," jelasnya. (Syamsul Arifin/Fathoni)