Pamekasan, NU Online
Pewarta harus menyajikan informasi yang cerdas, bergizi, sehat, dan mendidik. Tanpa hal tersebut, pembangunan kebangsaan akan terhambat.
Demikian disampaikan A'wan PWNU Jatim sekaligus Bupati Pamekasan, H Baddrut Tamam, saat memberikan sambutan dalam pelantikan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat di Hotel Odaita, Kamis (6/12).
Menurutnya, saat ini merupakan revolusi industri 4.0; dimana orang tidak punya hotel, tapi bisa berbisnis Demikian pula mereka yang tidak punya mobil, bisa berbisnis jasa mobil dan seterusnya.
"Termasuk bertebaran berita yang sering kontraproduktif. Ketika sudah tidak bisa dibedakan antara berita benar dan berita salah, maka itu indikasi menuju kehancuran," tegas Ra Baddrut, panggilan akrab H Baddrut Tamam.
Ketika itu terjadi, tambahnya, yang dirugikan adalah rakyat dan generasi bangsa ini.
"Kini bertebaran informasi berdasarkan persepsi. Dibaca oleh orang menjadi keyakinan yang ujungnya menjadi penggerak. Mental dan sudut pandang masyarakat sangat dipengaruhi informasi," tekannya.
Karena itu, tegas kader Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur itu, informasi yang seimbang penting untuk menciptakan berita yang sehat dan mendidik. Tugas berat itulah yang diemban oleh jurnalis.
"Media harus menyampaikan informasi dari sumber aslinya, guna menghasilkan informasi yang sehat. Berita yang mengarah pada fitnah hanya menghambat pembangunan. Substansi pemberitaannya pun bisa hilang. Ini jangan sampai terjadi," tukasnua. (Hairul Anam/Ibnu Nawawi)