Daerah

BAANAR: Perangi Narkoba, Wajib Gandeng Tentara!

Kam, 6 Februari 2020 | 03:00 WIB

BAANAR: Perangi Narkoba, Wajib Gandeng Tentara!

Pengurus BAANAR saat silaturrahim ke Danposramil Kadur. (Foto: NU Online/ Hairul Anam)

Pamekasan, NU Online

Keberadaan TNI (Tentara Nasional Indonesia) tidak bisa disepelekan di negeri ini. Mereka mempunyai dahsyat, utama dalam hal pertahanan nasional. Namun sayangnya, sejauh ini tentara di level bawah kurang dilibat-aktifkan dalam memerangi peredaran narkoba.

 

Demikian ditegaskan Kepala Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Rey Akmal Fauzi saat bersama jajaran pengurus menggelar silaturrahim ke Danposramil Kadur, Rabu (5/2).

 

"Sebagaimana sering ditegaskan oleh BNN, narkoba adalah musuh bangsa yang harus diperangi secara bersama. Segala kekuatan bangsa ini harus dikerahkan untuk menangkal ancamannya," tegas Fauzi.

 

TNI, terangnya, menjadi salah satu kekuatan yang efektif bila dimassifkan dalam memerangi narkoba. Kedekatan tentara dengan masyarakat hingga level bawah menjadi indikator utamanya.

 

"Sebagai kritik saja, masyarakat di bawah sedikit antipati terhadap oknum aparat yang kerap terjerat narkoba. Khusus dengan tentara, mereka masih menaruh banyak harapan," terang Fauzi.

 

Selain dengan TNI, BAANAR Kadur juga bersinergi dengan aparat kepolisian dan perangkat pemerintahan di kecamatan. Ketika semuanya bersatu-padu, insyaallah peredaran narkoba dapat ditekan sedemikian rupa.

 

"Di Kecamatan Kadur ini dari dulu tidak masuk zona merah peredaran narkoba di Kabupaten Pamekasan. Tapi hal itu ternodai beberapa bulan belakangan ini," terangnya.

 

Noda tersebut, tambah Fauzi, berupa terdapatnya pemuda yang terbukti jadi pengonsumsi barang haram itu. Bahkan, mereka terjerat hukum karena juga berprofesi sebagai pengedar narkoba.

 

"Ada teman pengurus BAANAR yang kehilangan helm. Helmnya dijadikan barang bukti karena dipinjam oleh temannya yang ternyata pengedar narkoba. Sekarang sudah diringkus," ungkap Fauzi.

 

Kondisi tersebut, lanjutnya, menjadi bukti tak terelakkan betapa para pemuda saat ini mudah dirasuki narkoba. Bahkan, itu menjadi kebanggaan bagi mereka.

 

"Kita juga bertugas memerangi maindset para pemuda; dari rasa bangga menjadi rasa benci terhadap narkoba. Selain merugikan dirinya, juga berbahaya bagi orang lain," terang Fauzi.

 

Dalam kesempatan itu, Danposramil Kadur, Suhaidi mengapresiasi gerakan BAANAR Ansor Kadur. Pihaknya siap bersinergi dalam menjalankan program kerja BAANAR, utamanya untuk mengantisipasi peredaran narkoba di Kabupaten Pamekasan, khususnya di Kecamatan Kadur.

 

"Mari kita terus bergerak. Jangan pernah menyerah. Kebersamaan adalah kekuatan utama, termasuk dalam meretas solusi atas akutnya peredaran narkoba," tukasnya.

 

Reporter: Hairul Anam

Editor: Aryudi AR