Bangkitkan Syiar Kampus Lewat Buletin “Kholishâ€
NU Online · Sabtu, 11 Mei 2013 | 04:07 WIB
Semarang, NU Online
Berbagai terobosan baru terus dipacu untuk membuat kampus menjadi "hijau” yang syarat dengan lingkungan yang asri dan menyejukkan. Dengan semangat itulah IPNU-IPPNU Komisariat Universitas Negeri Semarang ingin memacu dunia kampus menjadi tempat yang tentram, damai dan menyejukkan.<>
Lembaga Pers dan Jurnalistik yang merupakan salah satu lembaga di kepengurusan IPNU-IPPNU Komisariat UNNES yang bergerak di bidang tulis-menulis terus berinovasi. Melalui semangat membangkitkan semangat syiar dakwah Islam Rahmatan Lil'alamin di dunia kampus. Lembaga ini pada bulan Mei ini menerbitkan sebuah buletin "Kholis".
"Melalui buletin ini, kami berharap agar dunia kampus UNNES menjadi lebih terwarnai dan mahasiswa umum dapat mengetahui tentang informasi terkait kegiatan IPNU-IPPNU Komisariat UNNES sehingga tertarik untuk bergabung, mengabdi dan mengembangkan diri di organisasi ini," ujar Rekanita Wakhidati, Ketua Lembaga Pers dan Jurnalistik, di Semarang, Sabtu (11/5).
Buletin ini disebar di berbagai tempat-tempat strategis di dalam maupun luar kampus, seperti di Mushola dan Masjid serta tempat-tempat strategis agar dapat dibaca oleh mahasiswa maupun warga sekitar, juga akan diberikan kepada pembina IPNU-IPPNU.
Selain Buletin Kholish sebagai salah satu media cetak yang dipakai. Berita kegiatan maupun informasi terkait IPNU-IPPNU Komisariat UNNES dapat diakses melalui facebook, twitter dan blog di www.ipnuunnnes.blogspot.com
Menjadi harapan bersama agar berbagai media yang dimiliki tersebut dapat memberikan manfaat bagi pembaca dalam menelusuri tentang IPNU-IPPNU, NU dan ajaran Islam Ahlussunah Wal Jamaah di dunia kampus pada khususnya.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Muhammad Kridaanto
Terpopuler
1
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
2
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
3
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
4
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
5
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua