Pringsewu, NU Online
Tujuan dari setiap diadakannya Diklat Terpadu Dasar atau DTD Barisan Ansor Serbaguna dan Detasemen Wanita Banser (Denwatser) selain menggenjot dari segi kuantitas anggota, segi kualitas anggota juga harus digenjot agar seimbang. Tentu melalui materi dan latihan fisik yang sudah didapat selama mengikuti kegiatan.
Sunarman selaku Komandan Banser Pringsewu, Lampung mengatakan bahwa perlunya pembinaan bagi anggota baru pasca Diklat. “Hal ini untuk lebih menjadikan Banser dan Denwatser baru lebih militan lagi dalam menjalan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan apa yang termaktub dalam Nawa Prasetiya Banser,” katanya, Selasa (1/1).
Hal tersebut disampaikannya usai penggemblengan selama empat hari sejak Sabtu (29/12) sampai Selasa (1/1) DTD Banser dan Denwatser Angkatan IX. Kegiatan dilaksanakan di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Pringsewu dan diikuti puluhan anggota baru Banser dan Denwatser Kabupaten Pringsewu.
"Selama kegiatan penggemblengan, saya selalu mengingatkan dan meminta kepada anggota agar mereka lebih militan lagi dalam melaksanakan tugas sebagai Banser dan Denwatser," terang Sunarman.
Dirinya juga meminta agar peserta satu komando dengan instruksi yang diberikan Satkorcab, Satkorwil, maupun Satkornas. “Koordinasi dilakukan dengan masing-masing ketua Ansor sebagai pimpinan tertinggi di wilayahnya,” ungkapnya.
Menurutnya, siapapun pemimpinnya, yang menjadi komandan, maka sebagai anggota wajib mengikuti. “Serta melaksanakan instruksi pimpinan dan komandan,” imbuhnya.
Pembinaan usai DTD, akan dilakukan kegiatan bina mental bagi anggota Banser-Denwatser. “Kegiatan lebih kepada pembinaan secara mental agar anggota memiliki jiwa dan karakter kuat sebagai Banser dan Denwatser dalam menjalankan tugas,” urainya.
“Sedangkan jadwal pelaksanaan, menunggu koordinasi dengan Pimpinan Cabang GP Ansor Kabupaten Pringsewu selaku organisasi induk Banser Pringsewu,” pungkasnya. (Henudin/Ibnu Nawawi)