Daerah

Banser Tulungagung Bedah Rumah Dua Yatim Piatu

Sen, 9 Oktober 2017 | 04:15 WIB

Tulungagung, NU Online
Puluhan anggota Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tulungagung beserta badan semiotonomnya, Banser (Barisan Ansor Serbaguna), merealisasikan agenda bedah rumah di kediaman anak yatim piatu, Ricky (14) dan Jihan (8) di Desa Gedangan Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. 

Kegitan yang berlangsung Ahad (8/10) ini dikomando langsung oleh Ketua PC GP Ansor Tulungagung Muh Khoirul Rifa’i dan Kasatkorcab Banser Tulungagung Yoyok Mubarok.

Menurut Rifa’i, kegiatan ini merupakan respon cepat atas pemberitaan di media sosial tentang peristiwa mengharukan yang menimpa anak yatim piatu Ricky dan Jihan.

Beredar berita di kalangan anggota Ansor Banser bahwa ada anak yang harus kehilangan kedua orang tuanya lantaran meninggal dunia hampir bersamaan beberapa bulan yang lalu. Hal ini diperparah dengan cerita terakhir bahwa uang tabungan anak tersebut yagn berjumlah satu juta empat ratus lima puluh ribu rupiah hilang. Padahal, uang ini rencananya akan dibelikan sepeda untuk transportasi ke sekolah. 

“Bedah rumah ini selain untuk membantu anak yatim juga mengisi kegiatan Ansor dan Banser pada bulan Muharam. Sekaligus kita jadikan momentum memperingati Hari Santri Nasional tahun 2017,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Yoyok Mubarok, Komandan Baser Tulungagung. Ia mengaku kegiatan bedah rumah merupakan inisiatif dari Ansor Banser Tulungagung. “Kegiatan ini murni didanai dari iuran anggota Ansor dan Banser secara suka rela, serta para relawan lain yang berkenan menitipkan bantuanya berupa uang atau material. Tenaga kerjanya juga diperoleh dari bantuan anggota Ansor Banser,” jelasnya.

Para Anggota Ansor Banser mengumpulkan bantuan sesuai kemampuan masing-masing. Ada yang membantu berupa dana, material bangunan, dan atau tenaga kerja. Bahkan ada beberapa anggota yang menyumbang perabotan rumah, seperti meja, kursi, almari, dan beberapa perabotan lainnya.

Ketua Panitia Bedah Rumah (Prawito) juga mencatat bahwa ada bantuan yang mengalir dari luar anggota Banser dan Ansor. “Para sukarelawan ini kebanyakan terpengaruh oleh postingan Panitia Bedah Runmah di berbagai media sosial yang ada. Sehingga mereka menghubungi panitia dan PC. Ansor untuk menyumbangkan dananya,” ungkapnya.

Dari antusiasme Anggota Ansor dan Banser dalam kegiatan ini, H. Rifa’i berharap kegiatan sejenis akan dapat dilaksanakan secara kontinyu di kemudian hari. Selain itu dirinya juga berharap batuan renovasi rumah yang dilakukan ini akan dapat membantu meringankan beban hidup anak yatim piatu yang dibantu.

Ketua PC GP Ansor juga mengagendakan pendampingan khusus terhadap masa depan pendidikan anak yatim piatu, Ricky dan Jihan. “Kami Ansor dan Banser juga berkeinginan melakukan pendampingan terhadap masa depan pendidikan kedua anak tersebut. Kami akan mendelegasikan urusan ini kepada Pengurus Anak Cabang Ansor Kecamatan Karangrejo untuk melakukan pemantauan dan komunikasi intensif. Sehingga masa depan pendidikanya juga dapat terpenuhi,” ujarnya. (Imam Kusnin Ahmad/Zunus)