Daerah

Banser Tulungagung Bersih-bersih Sungai Jenes

Ahad, 23 Februari 2020 | 04:45 WIB

Banser Tulungagung Bersih-bersih Sungai Jenes

Banser Tulungagung membersihkan Sungai Jenes, Ahad (23/2) pagi. (Foto: Yuzki Maksum)

Tulungagung,
Ratusan anggota Banser Tulungagung, Jawa Timur melakukan kegiatan bersih-bersih di Sungai Jenes, Ahad (23/2) pagi.

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan SDA Kabupaten Tulungagung yang dinamai dengan Program Kali Bersih (Prokasih).
 
Di samping memang menjadi agenda rutin Banser di setiap kecamatan untuk bekerja bersama masyarakat, kegiatan membersihkan lingkungan tersebut masuk dalam program Banser-Care. 
 
Akhsan Wafi Kasatkorcab Banser Tulungagung mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh tak kurang 500 anggota Banser se-Kabupaten Tulungagung. Di musim penghujan ini, lancarnya kali menjadi bagian penting dari antisipasi banjir. Selain itu ia juga mengatakan bahwa Banser sangat senang sekali bisa ikut andil dalam program ini.
 
"Karena Banser memang dilahirkan untuk ini, yakni membantu sesama," tegasnya.
 
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan SDA Kabupaten Tulungagung, Anang Pristianto mengatakan pihaknya sangat berterimakasih kepada Banser Tulungagung yang telah ikut berpartisipasi dalam program Prokasih kali ini.
 
"Kami harap kedepan banyak kegiatan khususnya yang terkait dengan kepentingan umum bisa terus bekerjasama dengan Ansor dan Banser Tulungagung," ujar ujar Anang.
 
Menurtunya, program ini memang digunakan dalam penanggulangan bencana banjir dan penyakit selama musim penghujan. "Posisi Kali Jenes ini tepat melewati wilayah padat penduduk dan pusat Kota Kabupaten Tulungagung," pungkas Anang. 
 
Kegiatan ini di mulai sejak pukul 07.00 WIB dan berakhir pada pukul 10.00 WIB. Sekitar tiga kilometer area sungai menjadi bersih setelah aksi ini.
 
Madin selaku anggota yang ikut terjun dalam kegiatan ini mengungkapkan bahwa ia sangat senang sekali bisa ikut bersama pemerintah dalam kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan ini juga sebagai ajang RTL para anggota Banser yang telah selesai menjalankan diklat terpadu dasar banser.
 
"Biar mereka merasakan bahwa banser selalu ada untuk orang lain," kata Madin.
 
Kontributor: Yuzki Maksum
Editor: Kendi Setiawan