Bantu Sesama, Santri Al-Mizan Majalengka Hibah Darah
NU Online · Sabtu, 8 Agustus 2020 | 14:00 WIB
Tata Irawan
Kontributor
Majalengka, NU Online
Saling tolong menolong dengan sesama sudah kewajiban seorang muslim apalagi ini membantu demi menyelamatkan nyawa orang lain. Untuk itu, santri Al-Mizan Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat siap membantu dan tolong menolong dengan gerakan santri hibah darah menyelamatkan sesama.
Gerakan ini hadir karena setiap pencari donor di penyedia darah yakni Palang Merah Indonesia (PMI) selalu merasa kesulitan dan akhirnya pilihannya adalah para santri yang bersedia untuk dijadikan donor.
Ketua Yayasan Pesantren Al-Mizan Asep Zaenal Arifin kepada NU Online Sabtu (8/8) mengatakan, hadirnya para santri di acara donor darah sebagai bentuk kepedulian kepada sesama khusunya kepada warga yang membutuhkan darah secepatnya.
"Gerakan ini dinamakan 'gerakan hibah darah' karena setiap yang mencari donor darah selalu kesulitan walaupun ada selalu tidak memenuhi persyaratan sebagai pendonor karena HBnya kurang," ujarnya.
Dikatakan Asep, selain rasa kemanusian juga mensosialisasikan kepada para santrinya untuk selalu membantu sesama walaupun itu dengan cara mendonorkan darah dan yang ketiga untuk menjaga kesehatan.
"Dengan adanya gerakan hibah darah, para santri dituntut untuk saling membantu dengan sesama juga untuk menjaga kesehatannya karena dengan mendonor jadi tahu jenis golongan darah juga bisa mengetahui kondisi kesehatan dari masing-masing santri," ungkapnya.
Salah satu santri Al-Mizan yang ikut donor darah Ahmad Fadli mengatakan, dirinya senang bisa ikut program hibah darah yang dihelat pengurus pesantren. "Saya merasa terpanggil ikut program hibah darah untuk bantu sesama, karena menolong sesama dan itu tindakan nyata tidak hanya berteorika saja. Semoga bisa bermanfaat," ungkapnya.
Menurutnya, program hibah ini sangat bagus, karena dengan ikut berdonor, sirlukasi darah semakin lancar dalam tubuh manusia, selain darahnya juga bermanfaat bagi sesama.
"Saya ikut di gerakan hibah darah ini karena ingin membantu secara nyata yaitu apa yang bisa saya lakukan dan bisa dimiliki langsung dilaksanakan. Contohnya gerakan hibah darah ini yang saya punya darah, darah saya bisa membantu sesama ya alhamdulillah banget karena bisa membantu sesama," pungkasnya.
Kontributor: Tata Irawan
Editor: Abdul Muiz
Terpopuler
1
KH Thoifur Mawardi Purworejo Meninggal Dunia dalam Usia 70 tahun
2
Targetkan 45 Ribu Sekolah, Kemendikdasmen Gandeng Mitra Pendidikan Implementasi Pembelajaran Mendalam dan AI
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Kuasa Hukum Rakyat Pati Mengaku Dianiaya hingga Disekap Berjam-jam di Kantor Bupati
5
Amalan Mengisi Rebo Wekasan, Mulai Mandi, Shalat, hingga Yasinan
6
Ramai Kritik Joget Pejabat, Ketua MPR Anggap Hal Normal
Terkini
Lihat Semua