Daerah

Bedah Rumah, Ranting NU Rambipuji Kota, Laik Diapresiasi

Sen, 28 Oktober 2019 | 10:00 WIB

Bedah Rumah, Ranting NU Rambipuji Kota, Laik Diapresiasi

Para pengurus Ranting NU Rambipuji kota berfoto bersama sebelum berangkat ke rumah yang akan dibedah. (Foto: NU Online/Aryudi AR)

Jember, NU Online

Aksi sosial yang dilakukan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Rambipuji Kota, Kabupaten Jember, Jawa Timur laik diacungi jempol. Untuk kesekian kalinya, PRNU pimpinan H Hariono ini melakukan bedah rumah, Ahad (27/10). Kali ini sasarannya adalah milik Abdul Basith, beralamat di Dusun Kaliputih, Desa/Kecamatan Rambipuji, Jember.

 

Rumah Abdul Basith terletak di sebuah gang, tepatnya di RT: 01/RW: 04 Dusun Kaliputuh. Dari deretan rumah yang memanjang di gang tersebut, rumah miliknya memang tampak paling rapuh, dan kurang laik huni. Meskipun temboknya masih kokoh, namun atapnya sudah tidak kuat, tidak aman dihuni lebih-lebih saat hujan datang.

 

“Dari hasil survei pengurus (PRNU Rambipuji Kota), rumah tersebut memang saatnya dibedah, diperbaiki. Sebab, jika tidak diperbaiki khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menimpa penghuninya,” ujar Ketua Ranting NU Rambipuji Kota, H Hariono kepada NU Online di sela-sela bedah rumah tersebut.

 

Dengan kekuatan 15 orang, yang kesemuanya dari PRNU Rambipuji Kota, rumah itupun diperbaiki hingga selesai.

 

H Hariono mengaku salut dengan kekompakan para PRNU Rambipuji Kota. Sebab tanpa kekompakan, sulit mengadakan aksi sosial yang hampir tiap Ahad digelar. Selain bedah rumah, PRNU tersebut juga mengadakan aksi sosial lain sesuai permintaan masyarakat, misalnya pemberian lampu penerangan jalan umum, belum lama ini.

 

“Kami ingin keberadaan Pengurus Ranting NU ini bisa memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Sehinga selain kami menggelar lailtul ijtima juga ada aksi sosial untuk warga,” terangnya.

 

Terkait sumber dana, H Hariono menungkapkan didapat dari urunan seluruh PRNU , bukan iuran dari warga. Sebab penggalian dana untuk aksi sosial memang disepakati dicari dari internal pengurus. Dikatakan H Hariono, dengan sumbangan yang mereka keluarkan berapapun itu, berarti mereka selaku pengurus NU punya tanggung jawab sosial.

 

“Jadi mereka yang urunan, mereka juga yang bekerja, dan kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa NU itu hadir,” ucapnya.

 

Kekompakan menjadi kunci penting dari hidupnya PRNU Rambipuji Kota. Bagi H Hariono, penguatan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) penting dilakukan melaui cara-cara yang biasa seperti lailtul ijtima, yasinan, dan sebagainya. Walaupun demikian, aksi sosial tidak boleh dikesampingkan.

 

“Tujuannya sama, untuk menguatkan ke-NU-an masyarakat,” pungkasnya.

 

Pewarta: Aryudi AR

Editor: Ibnu Nawawi