Daerah

Bentuk 6 Komisariat Baru, IPNU-IPPNU Jabar Tekankan Kesadaran Berorganisasi

Rab, 21 Desember 2016 | 13:30 WIB

Sukabumi, NU Online
Usai menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang diikuti sekitar 200 siswa-siswa, di Pondok Pesantren Al-Masthuriyah, kabupaten Sukabumi, pada Ahad-Senin (19-20/12), Pimpinan Wilayah IPNU-IPPNU Jawa Barat secara bersamaan langsung membentuk 6 Pengurus Komisariat baru di MTs, SMP, SMA, Aliyah, SMK, dan pesantren. Keenam lembaga pendidikan tersebut terhimpun satu yayasan Al-Masthuriyah Sukabumi.

Wakil Sekretaris PW IPPNU Dhilla Nuraeni Az-Zuhri menerangkan pihaknya mengambil alih pembentukan komisariat baru tersebut lantaran cabang kabupaten Sukabumi tidak aktif untuk beberapa dekade. “Sebenarnya sudah ada, namun karena kurang terkoordinir dan putus komunikasi dengan senior, menyebabkan PC IPNU-IPPNU Sukabumi menjadi lemah,” terang Dhilla saat dikonfirmasi NU Online. 

Ia mengakui bahwa kendala kaderisasi di Jabar disebabkan para pelajar kurang minat dan kurang sadar berorganisasi di setiap cabang, sehingga dari hal itu pengurus akan berupaya untuk terus mengejar kader yang ada di cabang agar terus aktif berorganisasi.

“Permasalahan kaderisasi ini disebabkan oleh pemikiran para pelajar yang kerap kali mengkambinghitamkan organisasi sebagai salah satu penyebab kegagalan dalam bidang akademik. Selain itu, akhir-akhir ini mereka menganggap organisasi sebagai suatu hal yang tidak bermanfaat apapun bagi mereka, sehingga mereka enggan untuk berorganisasi,” ungkapnya.

Hal ini pula, kata mahasiswi Pascasarjana Universitas Islam Nusantara itu, menjadi penyebab tergeraknya para pengurus IPNU-IPPNU Sukabumi untuk bangkit kembali membangun IPNU-IPPNU. Memang begitu banyak halangan, tapi semangat mereka untuk kembali mengeksiskan IPNU-IPPNU begitu besar. 

Langkah sesudah Makesta, lanjut Dhilla, mereka peserta langsung diikutsertakan pada kegiatan Latihan Kade Muda (Lakmud) yang akan dilaksanakan di kabupaten Cianjur. “Mereka harus siap dibawa lari oleh kami melalui beberapa kegiatan yang mereka inginkan. Mengingat kabupaten Sukabumi merupakan kabupaten terluas Dan mayoritas NU banyak pesantren NU disana,” pintanya.  (M. Zidani Nafi’/Abdullah Alawi)