Temanggung, NU Online
Melalui kegiatan Latihan Dasar Kepempinan (LDK) di Madrasah Aliyah (MA) De Baito Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (14/9), dosen Sekolah TInggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Temanggung melakukan kegiatan penanaman karakter berbasis LEAD dalam rangka membentengi masuknya paham atau aliran radikal.
Kegiatan yang diisi Sigit Tri Utomo, Dosen sekaligus Sekprodi PAI STAINU Temanggung. Ia mengatakan, kegiatan ini menjadi wujud nyata STAINU Temanggung dalam rangka membentengi faham atau aliran radikal di sekolah.
Sigit menyampaikan materi tentang leadership kepada para pelajar tersebut dengan menarik. Alumnus Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu memaparkan bahwa kegiatan ini berorientasi mencetak regenarasi yang tangguh dalam mengahadapi era global.
"LEAD mempunyai arti 4 kata Loyality, Educate, Advice dan Disicipline, yakni Loyality seorang pemimpin harus loyal dan komitmen terhadap organisasinya. Educate pemimpim harus bisa mengedukasi tim kerja organisasi advice pemimpin juga dapat memberi nasehat juga disiplin yaitu bisa memberikan keteladan kepada team work," tukasnya.
Dosen yang pernah aktif di LPM Dinamika ini juga memaparkan bahwa pendidikan karakter selama ini sangat dibutuhkan dikalangan remaja karena masa remaja adalah masa penemuan jati diri, sehingga jika di gunakan untuk kegiatan osis seperti ini sangat membantu mereka untuk bisa menjadi pelopor dan kader bangsa.
"Perlu diketahui bahwa STAINU menjalin kerja sama dengan MA de Baito Temanggung dalam wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi," beber dia.
Ia berharap, para pelajar MA De Baito Temanggung bisa menerapkan materi yang disampaikannya itu agar ke depan bisa menjadi penerus dan penentu masa depan bangsa, khususnya di wilayah Temanggung sendiri. (Dul/Fathoni)