Daerah

Berharap Berkah Jamaah Haji dengan Titip Doa

Rab, 9 Oktober 2013 | 23:00 WIB

Solo, NU Online
Ratusan jemaah calon haji (Calhaj) yang tergabung dalam Kloter 66 dan 67, bekumpul di Pendapi Gede Balaikota Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (6/10) lalu. Di antara mereka juga terdapat rombongan dari keluarga yang ikut mengantarkan kepergian para calon haji.
<>
Para keluarga yang ikut menyertai tidak hanya sekedar mengantar, rupanya mereka juga ikut menitipkan doa kepada jemaah calon haji. Salah satunya Yanto. Warga Jebres, Solo, itu mengaku menitipkan doa agar usaha dagang yang dijalaninya menuai rezeki yang melimpah dan penuh berkah.

“Saya titip banyak doa, tapi saya bagi-bagi soalnya saudara yang berangkat ada banyak. Oh iya, salah satunya minta supaya jualan saya laris dan berkah,” ujarnya.

Memang sudah menjadi rahasia umum, doa yang dititipkan kepada orang yang menunaikan ibadah haji, Insya Allah dikabulkan. Anggapan itu muncul, menurutnya, lantaran beberapa tempat di Mekah merupakan lokasi yang dipercaya manjur (ijabah) untuk berdoa.

Terkait hal tersebut, Ketua Lembaga Dakwah Nahdhatul Ulama (LDNU) Solo, Ahmad Qusyairi bin Zain menerangkan, memang terdapat beberapa tempat yang ijabah untuk berdoa di Tanah Suci. Hal itu yang melatarbelakangi sejumlah orang titip doa kepada para jemaah calon haji.

“Beberapa tempat yang ijabah di antaranya di MaqomIbrahim, Hijir Ismail, Sofa dan Marwa, Multazam di Roudoh antara mimbar dan makam Rasulullah,” terangnya

Seorang calon haji yang mendapat titipan doa, Jahriati, menuturkan dia mendapat banyak titipan doa dari kerabat dan tetangganya. “Ada puluhan kerabat yang titip doa khusus. Misalnya ada yang minta biar bisa cepat nikah, biar jadi anggota dewan juga ada. Yang pengin didoakan biar cepat bisa menyusul naik haji juga banyak,” ujarnya.

Ibu dua anak itu juga berharap, agar keluarga dan sanak saudara yang ada di Tanah Air mendoakan dirinya dan seluruh jemaah agar mendapat kelancaran dan kesehatan dalam menunaikan ibadah haji.

“Saya sangat berharap agar diberi kenikmatan dalam menunaikan ibadah ini. Kalau kita merasa nikmat menjalankannya, Insya Allah semua terasa ringan,” imbuhnya. (Ajie Najmuddin/Mahbib)