Daerah
Berkah Sejuta Shalawat Nahdliyin Cibatu Garut bagi Tanah Air
NU Online · Ahad, 2 Desember 2018 | 18:30 WIB
Garut, NU Online
Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Cibatu, Kabupaten Garut KH Asep A Yani Jaelani menyampaikan terkait komitmen para pengurus NU Cibatu untuk memajukan jamiyah (organisasi) dan Nahdliyin dengan terus mengadakan berbagai kegiatan.
Di antara langkah yang dimaksud adalah dengan terus menghidupkan pengajian bulanan dan berbagai acara di majelis taklim demi memperkuat jalinan silaturahim. Hal itu untuk memudahkan melakukan komunikasi antar pengurus dan Nahdliyin.
"Hari ini kita melantunkan sejuta shalawat, nampak seluruh pengurus MWC NU Cibatu dan Banom juga Jama'ah NU," ucapnya, Ahad (2/12).
Dia melanjutkan, acara seperti ini terwujud berkat kerja sama seluruh pengurus dan berbagai elemen tokoh masyarakat kecamatan Cibatu. "Semua bersatu padu, baik pengurus dan tokoh setempat, ini harus dilakukan dengan penuh semangat dan keikhlasan agar Rahmat dan Ridho Allah Swt menyertai kita bersama," tegasnya.
Sementara Pimpinan Pesantren Darul Mukminin, Aceng Fuad Hasyim menyampaikan bahwa kegiatan pembacaan sejuta shalawat ini dilakukan seiring pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad Saw demi meraih Kekuatan khusus bagi Nahdliyin dan umumnya bagi Bangsa.
"Kita berdzikir melakukan istigotsah dan sejuta shalawat pasti memberikan keberkahan di negeri ini, karena ajaran yang kita amalkan berfaham Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah yang damai dan ramah," kata Ceng Fuad.
Acara Maulid Nabi Muhammad Saw dan Pembacaan Sejuta Shalawat ini dihadiri sekitar 2000 Nahdliyin dan dilaksanakan di Masjid Besar Cibatu, Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut Jawa Barat. Acara dimulai dengan pembacaan doa demi keselamatan NKRI, pembacaan shalawat yang dipimpin Rais Syuriyah dan diakhiri dengan menikmati berbagai macam nasi tumpeng yang dihiasi seni ala Islam Nusantara. (Fitri Shofi/Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
Terkini
Lihat Semua
