Daerah
Berkat PMII, Petani Ini Bisa Garap Lahannya Lagi
NU Online · Jumat, 13 April 2018 | 07:00 WIB
Jember, NU Online
Perjuangan PMII Jember bersama petani berem Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, untuk mempertahankan lahan mereka, membuahkan hasil.
Investor tambak udang yang coba mencaplok tanah mereka, saat ini diam. Karena itu, para petani di situ selama ini menggarap lahannya dengan tenang. Ada yang ditanami kedelai, kacang ijo, kacang panjang dan sebagainya.
“Yang penting tanah ini tetap bermanfaat untuk kita, para petani. Habis ini akan kita coba tanami tembakau,” ujar salah seorang petani, Yasin kepada NU Online di Ambulu, Kamis (13/4).
Yasin patut mengucapkan terima kasih kepada aktifis PMII Cabang Jember, karena atas bantuannya yang telah berusaha mendampingi petani dalam mempertahankan tanah berem dari caplokan investor tambak udang, yasin dan kawan-kawan bisa menggarap lahannya dengan berbagai tanaman tanpa rasa takut.
Walaupun demikian, ia berharap agar aktifis PMII tetap mendampingi mereka dalam menghadapi investor. Sebab, bisa jadi investor masih menyusun strategi untuk mengambil tanah itu.
Seperti diketahui, awal Januari lalu, aktitis PMII Cabang Jember ‘bersitegang’ dengan petinggi PT Seafer Sumber Rejeki yang ngotot ingin mengambil alih hak kelola lahan berem seluas 23,9 hektar di Desa Sumebrejo.
Tanah tersebut akan digunakan sebagai lokasi pembangunan tambak udang. Namun berkat perlawanan yang sengit dari aktifis PMII dan petani setempat, akhirnya mereka ‘mundur’.
“Tapi ini belum selesai, karena alat berat dan peralatan tambak sudah siap, dan masih di sini. Kita tetap berikhtiar untuk melawan, mendampingi petani sebisa mungkin,” ujar Ketua PC PMII Jember, Adil Satria Putra (Aryudi Abdul Razaq/Muiz).
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua
