Daerah

Bersama Aparat, Ansor Tertibkan Kafe di Kawasan Gresik

Kam, 3 Oktober 2019 | 02:00 WIB

Bersama Aparat, Ansor Tertibkan Kafe di Kawasan Gresik

Upaya persuasif dilakukan Ansor, Banser dan aparat agar keberadaan kafe dan karaoke di kawasan Gresik tertib. (Foto: NU Online/M Jauhari Utomo)

Gresik, NU Online
Suasana kondusif harus terus dijaga dan diupayakan berbagai kalangan. Segal kemungkinan yang akan menimbulkan gejolak sosial hendaknya dapat dicegah. Bila ditemukan ada pelanggaran dan penyimpangan, hendaknya dilakukan pendekatan persuasif dan tidak main hakim sendiri.
 
Cara itulah yang dilakukan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Driyorejo, Gresik, Jawa Tiumur.  
 
Warga mengeluh kian menjamurnya kafe dan karaoke di sepanjang jalan Petiken hingga Kota Baru Driyorejo (KBD). Selain itu terdapat pula beberapa perempuan yang menjadi penjaga kafe untuk menarik perhatian konsumen.
 
Karena itu beberapa waktu berselang, jajaran PAC Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Driyorejo dan warga Petiken bekerja sama dengan Muspika Kecamatan Driyorejo mengadakan inspeksi ke berbagai kafe. 
 
“Kegiatan ini merupakan satu di antara komitmen PAC Ansor Driyorejo dalam menjalankan program kerja di bidang dakwah,” kata Huda, Kamis (3/10). 
 
Ketua PAC Ansor Driyorejo tersebut menjelaskan bahwa pada inspeksi, seluruh jajaran melakukan pendekatan secara persuasif. 
 
“Hal itu dilakukan untuk menggali informasi dan memberikan arahan mengenai dampak dari kafe maupun karaoke yang didirikan,” jelasnya. 
 
Apa yang dilakukan Ansor serta Banser mendapat tanggapan positif dari Kapolsek Driyorejo.
 
"Saya sangat mengapresiasi sahabat-sahabat Ansor yang menginisiasi kegiatan ini. Ketika dihubungi, saya langsung siap 86 untuk turut serta. Tidak banyak yang berani mengambil sikap seperti ini. Hal ini untuk mengedukasi mereka yang mungkin kurang memperhatikan dampak dari semua ini,” kata Huda menirukan perkataan Kapolsek Driyorejo.
 
Huda menjelaskan bahwa inspeksi tidak hanya diadakan saat itu. “Pada kepemimpinan Ansor sebelumnya juga sudah pernah diadakan pendekatan persuasif semacam ini. Namun karena pemilik yang kurang memperhatikan himbauan, maka kami adakan ulang yang bekerja sama dengan Muspika,” jelasnya.
 
Dalam pandangannya, Ansor menghargai usaha sejumlah kalangan dengan mencari rizki. Hal tersebut tentu untuk dspat bertahan hidup di tengah beban keluarga yang semakin tinggi, Tapi yang ditekankan adalah agar mereka dapat melakukan dengan cara baik, bukan pekerjaan kurang patut apalagi melanggar aturan. 
 
“Apalagi membuka kafe dan karaoke sampai larut malam. Itu tentu mengganggu ketertiban umum. Dan yang kami antisipasi yakni bila terdapat barang haram yang beredar, minuman keras, narkoba, dan sejenisnya,” terangnya
 
Pada kesempatan yang lain, Komandan Zain selaku Kasatkoryon Banser menekankan akan selalu menjaga ketertiban yang ada di lingkungannya.
 
"Insyaallah kami akan selalu siap dan ada untuk menjaga kepentingan umum dari gangguan-gangguan. Apalagi praktik ini lebih banyak mudharat yang didapat dari manfaatnya. Maka kami akan dahulukan kepentingan yang menyangkut hajat orang banyak,” tandasnya.
 
 
Kontributor: M Jauhari Utomo
Editor: Ibnu Nawawi