Daerah

Bersama BNPT, GP Ansor DIY Gelar Pelatihan Internet Damai

NU Online  ·  Ahad, 17 Mei 2015 | 02:01 WIB

Yogyakarta, NU Online
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengadakan seminar dan lokakarya bertema "Deradikalisasi Dunia Maya", Sabtu (16/5). Kegiatan ini beragkat dari keresahan warga atas maraknya situs di dunia maya yang yang menyebar paham kebencian, provokasi, hasutan, dan ajakan kekerasan.
<>
Ketua GP Ansor DIY H Fairuz Ahmad mengatakan, kalau orang mencari kata "Jihad" maka pertama kali yang keluar adalah pengertian jihad yang penjelasannya mengandung makna yang keras, berujung dengan berperang dan lain sebagainya.

"Hanya satu kata ‘jihad’ sudah memberikan pengertian yang sangat keras, bagaimana dengan kata atau bahkan kalimat lain yang belum kita ketahui?" kata H Fairuz.

Ia mengatakan, PW GP Ansor DIY berkomitmen bersama organisasi kepemudaan (OKP) lainnya dan BNPT akan melakukan sejumlah langkah mendakwahkan Islam rahmatan lil alamin atau Islam yang menebar cinta bagi semuannya.

Hadir pada pertemuan ini utusan dari PWNU DIY, perwakilan BNPT, anggota DPR RI, PP Muhammadiyah , perwakilan Kominfo, dan Ketua FKPT DIY. Hadir juga dalam seminar tersebut Prof. Dr Munir Mulkhan sebagai salah satu pembicara.

Perwakilan dari BNPT, Sujatmiko, dalam sambutannya menegaskan perlunya sinergi bersama khususnya di kalangan pemuda dalam pencegahan terorisme di dunia maya.

"Dalam acara ini kita akan bersama-sama membentuk gerakan yang massif dan semarak dengan membuat jaringan komunitas damai online yang sinergis antara BNPT dengan kawan-kawan muda," lanjut Sujatmiko.

Acara ini yang berlangsung di University Hotel, Sleman, dilanjutkan dengan pemberian pelatihan praktis terhadap peserta workshop untuk membuat website damai. Website tersebut akan terhubung antara satu dengan yang lain dalam rangka pencegahan terorisme di dunia maya. (Malik/Mahbib)