Daerah

BLK Grobogan Tambah Gedung Workshop

NU Online  ·  Kamis, 3 Oktober 2019 | 13:35 WIB

BLK Grobogan Tambah Gedung Workshop

Pembangunan BLK Grobogan tahap ketiga berjalan 40 persen.

Grobogan, NU Online
Tahun ini menjadi tahap ketiga pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Grobogan. Pada tahap ini menambahkan pengerjaan gedung B lantai 1 dan gedung B lantai 2. Pengerjaannya kini telah mencapai 40,27 persen.
 
Kepala BLK Grobogan Widodo mengatakan, sejak tahap pertama hingga ketiga pembangunan BLK Grobogan menggunakan Dana Bagi Hasil Cukai dan Tembakau (DBHCT).
 
"Gedung ini cukup besar dan luas maka dibangun secara bertahap. Tahap pertama pada 2017 dengan pengerjaan kontruksi tiga gedung senilai Rp15 miliar. Kemudian 2018, finishing gedung A dan B senilai Rp5 miliar. Serta gedung C yang merupakan asrama senilai Rp1 miliar," ujarnya.
 
Kemudian tahun ini, mendapatkan anggaran Rp2,7 miliar untuk membangunan gedung B lantai 1 untuk workshop tata boga dua kelas dan satu kelas untuk kecantikan. Kemudian gedung C lantai dua yang merupakan asrama putra juga dilakukan finishing.
 
Selain itu juga ada pengerjaan pagar keliling sepanjang 105 meter dan pagar depan 39 meter hingga pos satpam. Semua pekerjaan itu dilaksanakan CV Andhika Kencana yang ditarget rampung pada Desember nanti.
 
"Progres melebihi target. Seharusnya 35,18 persen. Sekarang sudah 40,27 persen. Ini sudah mulai pemasangan jendela, cukup banyak jendelanya," imbuhnya.

Menurutnya, meski nanti gedung asrama putra rampung akhir tahun ini, namun pihaknya belum bisa memastikan gedung tersebut langsung bisa ditempati. Mengingat harus ada sarana dan prasarana penunjang, bahkan kantin khusus untuk makan para peserta yang menginap juga harus sudah ada.
 
Sedangkan gedung workshop yang sudah rampung nanti bisa di tempati langsung dan dipakai untuk membuka program pelatihan. "Rencananya ada 36 paket yang akan dibuka. Namun pelaksanaannya setiap semester bergantian. Untuk semester pertama ini kami membuka sembilan program," ungkapnya.
 
Sampai saat ini, setiap tahunnya BLK Grobogan telah melakukan pelatihan ke 576 peserta. Rata-rata 45 persennya langsung terserap di dunia kerja. Dia pun berharap adanya balai pelatihan ini mampu mengurangi jumlah pengangguran di kabupaten ini